Haru Urara Tutup Usia, Dunia Balap Kuda dan Komunitas “Umamusume” Berduka

Dicky Wicaksono

September 10, 2025

3
Min Read
Haru Urara Tutup Usia, Dunia Balap Kuda dan Komunitas “Umamusume” Berduka

MALANG – Kabar duka kembali datang dari dunia balap kuda Jepang sekaligus komunitas penggemar game “Umamusume: Pretty Derby”. Salah satu kuda legendaris, Haru Urara, dikonfirmasi telah berpulang pada Selasa, 9 September 2025 di Martha Farm akibat kolik, kondisi ketika gas menumpuk di usus karena masalah pencernaan.

Kabar ini menambah kesedihan komunitas pecinta kuda pacu, setelah satu bulan sebelumnya, dunia balap kuda juga kehilangan Grass Wonder, salah satu mantan kuda balap terkenal yang menjadi inspirasi karakter dalam game “Umamusume”.

Bagi banyak penggemar, Haru Urara bukan sekadar kuda balap biasa. Ia merupakan simbol perjuangan, keberanian, dan semangat pantang menyerah. Meski tidak pernah meraih kemenangan selama masa karir balapnya, namanya justru melegenda dan terus dikenang hingga akhir hayatnya.

Perjalanan Hidup Haru Urara

Haru Urara dikenal luas pada era 2000-an sebagai kuda pacu yang selalu kalah dalam pertandingan. Alih-alih dipandang sebelah mata, ia justru mendapat simpati publik karena dianggap merepresentasikan semangat untuk terus berjuang meski berkali-kali gagal. Julukan “kuda yang tidak pernah menang tapi pantang menyerah” melekat kuat pada dirinya.

Seiring berjalannya waktu, Haru Urara akhirnya pensiun dan menghabiskan masa tuanya di Martha Farm. Untuk mendukung keberlangsungan hidupnya, dibentuklah sebuah asosiasi penggemar yang membatasi keanggotaannya hanya 50 orang. Para anggota rutin membayar iuran yang sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan perawatan Urara.

“Saya merasa sangat perlu menghindari gagasan bahwa kami menghasilkan uang dari Urara. Iuran keanggotaan saat ini cukup untuk mendukung Urara. Saya dipenuhi rasa syukur,” ungkap salah satu pengurus Martha Farm.

Baca Juga: Laka Tunggal di Depan POM Terminal Arjosari, Pengemudi Menghilang

Popularitas Melalui “Umamusume”

Titik balik mengejutkan datang saat Haru Urara diadaptasi menjadi salah satu karakter dalam game populer “Umamusume: Pretty Derby”, sebuah game yang mempersonifikasikan kuda-kuda pacu legendaris Jepang menjadi karakter anime. Dalam game tersebut, Haru Urara digambarkan sebagai sosok ceria, berani, dan pantang menyerah, sesuai dengan kisah hidup aslinya.

Kehadirannya di game tersebut membuat popularitas Haru Urara kembali melonjak. Para penggemar muda mulai berbondong-bondong mengunjungi Martha Farm untuk melihat langsung sosok kuda legendaris ini. Popularitasnya makin mendunia setelah game versi bahasa Inggris resmi dirilis pada Juni 2025 di Amerika Utara dan Eropa.

“Sejak versi bahasa Inggris dirilis, situasinya berubah drastis. Kami menerima banyak email dari Amerika Serikat, Filipina, hingga Polandia. Sekitar sepertiga dari reservasi tur kami baru-baru ini bahkan berasal dari luar negeri,” jelas perwakilan Martha Farm.

Warisan dan Kenangan

Bagi banyak orang Jepang, Haru Urara merupakan simbol mimpi dan harapan, terutama di masa sulit setelah era ledakan ekonomi. Sosoknya menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak selalu harus berujung kemenangan, tetapi bisa menghadirkan inspirasi dan kebahagiaan.

Pengurus Martha Farm menuturkan bahwa masa tua Haru Urara di peternakan menjadi waktu yang paling damai sekaligus membahagiakan baginya. Meskipun usianya telah menua, semangat khas Urara tetap terlihat hingga akhir hayat.

“Dia egois sampai akhir hayatnya. Saat kolik, saya mencoba membantunya berjalan, tapi dia berhenti dan menolak. Namun justru karena sikapnya itu, saya punya banyak kenangan indah tentangnya. Saya sungguh bersyukur padanya,” kenang pengurus Martha Farm dengan haru.

Baca Juga: Suporter Timnas dari Ultras Garuda Wafat, Erick Thohir Langsung Datang untuk Melayat

  1. […] Baca Juga: Haru Urara Tutup Usia, Dunia Balap Kuda dan Komunitas “Umamusume” Berduka […]

Leave a Comment

Related Post