Google Audio Overview, Solusi Buat Kamu yang Males Baca Panjang-Panjang

Ratih Syahriza

June 17, 2025

3
Min Read
Google Audio Overview
Fitur Google Audio Overview yang masih dalam tahap uji coba

Creativestation.id – Google kembali membuat gebrakan dengan menguji fitur terbarunya bernama Google Audio Overview. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan ringkasan suara atas hasil pencarian yang mereka lakukan, langsung dari ponsel mereka. Fitur ini berbasis kecerdasan buatan (AI) dan saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris serta untuk pengguna di Amerika Serikat.

Uji coba Google Audio Overview dimulai sejak pertengahan tahun 2025 dan bisa diakses melalui menu Labs yang ada di perangkat seluler. Melalui fitur ini, Google ingin memberikan pengalaman pencarian yang lebih mudah diakses, terutama bagi pengguna yang lebih nyaman mendengarkan dibanding membaca.

Cara Kerja Google Audio Overview: Gak Ribet dan Cepat

Setelah pengguna mengaktifkan fitur ini, akan muncul tombol “Generate Audio Overview” di bawah bagian “People also ask” dalam hasil pencarian. Jika tombol tersebut diklik, sistem membutuhkan waktu sekitar 40 detik untuk membuat versi audio dari informasi yang dicari.

Ringkasan audio ini ditampilkan dalam bentuk pemutar kecil yang tertanam langsung di halaman pencarian. Pengguna bisa memutar, menjeda, membisukan suara, dan mengatur kecepatan audio sesuai keinginan. Menariknya, isi audio dibawakan oleh dua “host” digital yang berinteraksi seperti layaknya obrolan podcast.

Google menyisipkan tautan ke sumber informasi yang digunakan di bawah pemutar, sehingga pengguna tetap bisa mengeksplorasi lebih lanjut jika ingin membaca langsung dari sumber aslinya. Meskipun belum disebutkan nama situs atau penulis secara langsung dalam audio, pengguna tetap diberikan akses untuk melakukan penelusuran lanjutan lewat tautan tersebut.

Baca juga: Cara Baru Belajar dengan AI, Bisa Tanya Jawab Seperti Guru

Dampak Google Audio Overview bagi Pengguna dan Ekosistem Digital

Kehadiran Google Audio Overview bukan hanya memberikan kemudahan akses informasi, tapi juga dapat membawa perubahan besar dalam cara orang menggunakan internet, terutama di bidang ekonomi digital dan konten daring. Generasi muda yang terbiasa dengan multitasking bisa mendapatkan informasi sambil melakukan aktivitas lain—seperti berkendara atau berolahraga—tanpa harus membaca layar.

Di sisi lain, platform ini berpotensi mempengaruhi pola konsumsi konten di mesin pencari. Jika pengguna merasa cukup dengan mendengarkan ringkasan, mereka mungkin akan lebih jarang mengunjungi situs-situs sumber, yang bisa berdampak pada trafik pengiklan atau publisher konten.

Namun, fitur ini juga bisa menjadi peluang baru bagi pelaku industri digital. Konten kreator dan pengelola situs bisa menyesuaikan gaya penyampaian mereka agar lebih cocok untuk diubah menjadi bentuk audio oleh sistem AI milik Google. Selain itu, tren seperti ini bisa membuka peluang bagi munculnya model bisnis baru berbasis audio, terutama dalam bentuk iklan atau layanan edukasi cepat.

Masih dalam Tahap Uji Coba

Meski saat ini Google Audio Overview baru tersedia dalam bahasa Inggris dan hanya dapat diakses oleh pengguna di Amerika Serikat, Google menunjukkan niatnya untuk memperluas fitur ini ke berbagai platform lain. Sebelumnya, fitur serupa sudah diintegrasikan di layanan seperti NotebookLM dan Gemini—dua produk Google berbasis AI yang digunakan untuk merangkum catatan, hasil riset, hingga dokumen di Google Docs.

Dengan antusiasme pengguna yang terus meningkat, bukan tidak mungkin fitur ini akan segera hadir secara global dan mendukung bahasa-bahasa lain, termasuk Bahasa Indonesia. Bila uji coba ini sukses, Google Audio Overview bisa jadi tonggak baru dalam evolusi cara kita berinteraksi dengan pencarian online.

Fitur ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal gaya hidup baru di era informasi cepat. Sekarang, gak harus baca panjang lebar, cukup dengar aja.

Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post