Fenomena “Main Character Energy” yang Bikin Viral

Acsyara Aulia

August 6, 2025

3
Min Read
Main Character Energy

creativestation.id – Pernah merasa seperti sedang jadi tokoh utama di film? Jalan kaki sambil mendengarkan lagu favorit, melihat matahari terbenam, atau menatap jendela sambil merenung—semua terasa dramatis. Itulah esensi dari Main Character Energy (MCE). Istilah ini booming di media sosial sejak 2020, dan terus bertahan sebagai bagian dari narasi self-love dan self-expression di kalangan Gen Z dan milenial.

Tapi sebenarnya, apa itu “Main Character Energy” dan kenapa viral? Tren ini lebih dari sekadar gaya hidup dramatis—ia mencerminkan pergeseran budaya dan cara orang muda membingkai pengalaman hidup mereka.

Pengertian Main Character Energy: Bukan Narcis, Tapi Self-Awareness

Main Character Energy adalah mindset di mana seseorang menganggap dirinya sebagai pusat cerita kehidupannya sendiri. Ini bukan berarti egois, tapi menekankan pada kesadaran diri, keberdayaan pribadi, dan merayakan momen kecil dalam hidup seolah-olah itu adegan film.

Contoh nyatanya:

  • Vlog harian bergaya sinematik

  • Caption seperti “Living my soft girl life” atau “Main character walking into her era”

  • Memilih outfit, musik, atau rutinitas yang terasa “aesthetic”

Menurut survei Adobe (2023), 72% Gen Z mengaku mereka menggunakan media sosial untuk mengekspresikan versi terbaik dari diri mereka, dan MCE menjadi alat naratif yang kuat untuk itu.

Kenapa Bisa Viral? Kombinasi Visual, Emosional, dan Algoritma

Tren ini tumbuh subur di platform seperti TikTok dan Instagram Reels karena didukung oleh:

  • Visual sinematik yang mudah dibuat dengan filter dan musik

  • Relatabilitas emosional (self-reflection, healing, finding purpose)

  • Algoritma yang mempromosikan konten personal yang estetis dan emosional

Hashtag #MainCharacterEnergy telah digunakan lebih dari 3,2 juta kali di TikTok per Juni 2025, menunjukkan betapa kuatnya resonansi tren ini secara global.

Budaya Pop dan Film: MCE Sebagai Refleksi Narasi Favorit Kita

Main Character Energy banyak dipengaruhi oleh karakter ikonik dalam film dan serial:

  • Elle Woods (Legally Blonde)

  • Kat Stratford (10 Things I Hate About You)

  • Joe Goldberg (You – meskipun versi toxic-nya!)

  • Moana atau Elsa dari Disney (pencarian jati diri)

Gen Z sering menjadikan karakter-karakter ini sebagai referensi gaya hidup, visual, atau mentalitas. Dengan membingkai hidup seperti film, mereka merasa lebih terkoneksi dan empowered.

Positif atau Toxic? Perbedaan Antara Empowerment dan Self-Centeredness

Walaupun MCE bisa mendorong kepercayaan diri dan self-love, ada juga sisi gelapnya. Ketika terlalu fokus pada diri sendiri, bisa muncul sikap toxic seperti:

  • Meremehkan peran orang lain (seolah mereka cuma “pemeran pembantu”)

  • Kehilangan empati karena terlalu larut dalam narasi diri

Tips bijak:

  • Gunakan MCE untuk menyadari nilai dirimu, bukan untuk membandingkan atau menjatuhkan

  • Rayakan keberhasilan orang lain seperti tokoh utama di film ensemble

Cara Sehat Mengadopsi Main Character Energy dalam Hidup Sehari-hari

Menghidupi Main Character Energy nggak harus mahal atau berlebihan. Ini tentang mengapresiasi momen kecil dan punya tujuan hidup yang jelas.

Praktik sederhana:

  • Tulis jurnal harian seperti naskah film hidupmu

  • Buat playlist “Soundtrack of My Life”

  • Buat konten daily vlog (walau nggak diposting), untuk refleksi diri

  • Ubah rutinitas jadi lebih mindful (misalnya, buat kopi dengan penuh kesadaran ala “aesthetic morning routine”)

Mengadopsi MCE dengan bijak bisa membantu Gen Z menemukan meaning dan arah, apalagi di tengah era serba cepat dan penuh distraksi.

Baca juga : Review Gaya Hidup Digital Nomad yang Diidamkan Gen Z

Kamu Juga Tokoh Utama, Tapi Bukan Satu-satunya

Jadi, Apa Itu “Main Character Energy” dan Kenapa Viral? Jawabannya terletak pada hasrat generasi kini untuk mengontrol narasi hidup mereka sendiri. MCE bukan sekadar tren viral, tapi juga cerminan kebutuhan akan koneksi, arah, dan ekspresi diri.

Selama digunakan secara bijak, Main Character Energy bisa menjadi alat mental yang memperkuat identitas, rasa syukur, dan semangat hidup. Jadilah tokoh utama, tapi jangan lupa bahwa semua orang juga punya cerita.

Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post