Erajaya Revolusi Pengelolaan Sampah Elektronik di Bali Lewat Jaga Bumi

Acsyara Aulia

September 19, 2025

2
Min Read
Erajaya Revolusi Pengelolaan Sampah Lewat Jaga Bumi

On This Post

creativestation.id – Bali kini menjadi salah satu daerah percontohan dalam pengelolaan sampah elektronik (e-waste) yang terus meningkat.

Erajaya Group, perusahaan retail teknologi terkemuka, meluncurkan program Jaga Bumi dengan menghadirkan dropbox e-waste di berbagai toko Erafone di Bali.

Inisiatif ini bertujuan mengajak masyarakat mengelola perangkat elektronik rusak secara bertanggung jawab.

Group Chief of HC, GA, Litigation & CSR Erajaya Group, Jimmy Perangin Angin, menjelaskan bahwa keberlanjutan telah menjadi budaya perusahaan sekaligus tanggung jawab utama di seluruh lini bisnis.

“Kami mengimplementasikan Extended Producer Responsibility (EPR) melalui dropbox Erafone Jaga Bumi. Konsumen bisa membawa perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai untuk dikelola secara aman,” bebernya.

“Dengan cara ini, kami tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga membangun ekosistem pengelolaan e-waste yang inklusif, terstruktur, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Menurut Jimmy, pertumbuhan sampah elektronik menjadi ancaman serius. Global e-Waste Monitor 2024 mencatat bahwa produksi e-waste meningkat lima kali lebih cepat dibandingkan kapasitas daur ulang dunia.

Di Indonesia, timbulan e-waste diproyeksikan melonjak dari 2,1 juta ton pada 2023 menjadi 4,4 juta ton di 2030.

“Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini akan berdampak buruk pada lingkungan, kesehatan, dan masyarakat,” tegasnya.

Sejak diluncurkan, program Jaga Bumi telah berhasil mengumpulkan 2.255 unit e-waste.

Dampaknya cukup signifikan, yakni setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 161.700 kg CO₂, penghematan energi sekitar 301.261 kWh, serta pengurangan kebutuhan lahan pembuangan sampah hingga 10 meter kubik.

Hal senada disampaikan oleh Head of Corporate and Marketing Communication Erajaya Group, Stephen Warouw, yang memastikan program ini akan berlanjut di tahun mendatang. “Respon masyarakat sangat positif.

Lebih dari 2.000 unit e-waste sudah terkumpul hanya dalam satu tahun. Karena itu, kami akan memperluas program ini tidak hanya di Jakarta dan Bali, tapi juga ke kota-kota lain di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : HONOR Pad X7 Siap Meluncur di Indonesia

Dengan hadirnya dropbox e-waste di Bali, Erajaya berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam mengatasi permasalahan sampah elektronik yang terus tumbuh pesat, sekaligus menghadirkan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post