creativestation.id – Masyarakat di Indonesia bisa membuat akun ChatGPT tanpa menggunakan Nomor Induk Kependudukan atau NIK alias KTP saat ini. Namun OpenAI membuka opsi ini di sejumlah negara.
CEO OpenAI Sam Altman bersaksi di depan Kongres Amerika Serikat terkait maraknya pengguna, khususnya di kalangan remaja, yang bunuh diri setelah bercakap dengan ChatGPT. Platform AI ini membatasi pengguna usia 13 tahun ke atas.
Saat ini, jika sistem tidak dapat memverifikasi usia secara otomatis, maka akan langsung menerapkan pengalaman untuk pengguna alias user experience (UX) di bawah 18 tahun yang terkunci, sehingga konten seksual diblokir.
Ia mengatakan OpenAI tengah membangun sistem khusus untuk pengguna usia 13 sampai 17 tahun. Selain itu, OpenAI mempertimbangkan beberapa opsi untuk memverifikasi usia pengguna, salah satunya menggunakan KTP.
“Kami tahu ini merupakan kompromi privasi untuk orang dewasa, tetapi kami yakin ini kompensasi yang sepadan,” tulis Sam Altman dalam keterangan kesaksian yang diserahkan kepada Kongres AS dikutip dari PC Gamers, Kamis (18/9).
Namun ia tidak memerinci penerapan verifikasi identitas itu akan diterapkan di semua negara atau hanya Amerika Serikat.
“Kami sedang mengembangkan fitur keamanan canggih untuk memastikan data Anda tetap privat, bahkan dari karyawan OpenAI,” tulis Sam Altman. Namun, pengecualian akan dibuat, tampaknya atas kebijakan sistem ChatGPT dan OpenAI.
“Potensi penyalahgunaan serius, termasuk ancaman terhadap nyawa seseorang atau rencana untuk mencelakai orang lain, atau potensi insiden keamanan siber besar-besaran, dapat dilihat dan ditinjau oleh moderator manusia,” Sam Altman menambahkan.
Bulan lalu, orang tua dari remaja berusia 16 tahun asal California yang bunuh diri, mengajukan gugatan terhadap OpenAI. Remaja ini bercakap-cakap dengan ChatGPT, dan catatan percakapan yang telah dipastikan keasliannya, mencakup instruksi untuk mengikat tali dan apa yang tampak sebagai dorongan dan dukungan untuk keputusan bunuh diri.
Baca juga : Layar 6,9 Inci 120Hz & RAM 16GB! Ini Kelebihan Poco C85
Kedua orang tua remaja itu dan perwakilan OpenAI bersaksi di hadapan Senat Amerika Serikat awal pekan ini dalam penyelidikan sistem obrolan. Komisi Perdagangan Federal (FTC) sedang menyelidiki OpenAI, Character.AI, Meta, Google, dan xAI terkait potensi bahaya chatbot AI.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.









Leave a Comment