creativestation.id – Gen Z kini menempatkan self-care di pusat keseharian—bukan sekadar ritual kecantikan, tetapi perpaduan antara fisik dan kesehatan mental. Mereka membentuk tren self-care yang holistik: dari skincare yang menenangkan hingga praktik mindfulness yang terintegrasi. Artikel ini membahas tren terkini self-care ala Gen Z dengan insight berbasis data dan relevansi psikologis.
Skincare sebagai Ritual Mindful
Untuk Gen Z, skincare bukan lagi rutinitas estetika—ia menjadi bentuk self-compassion. Membersihkan wajah di malam hari dijadikan momen untuk “decompress”, dan aplikasi essence dianggap bagian dari mindfulness routine. Ini mengubah skincare menjadi ritual yang mendukung ketenangan batin.
Self-Expression Lewat Beauty dan Identitas
Lebih dari setengah Gen Z percaya bahwa produk kecantikan adalah alat ekspresi personal—62% menggunakan masker wajah atau bath soak untuk relaksasi, dan 52% menunjuk bahwa beauty routine membantu menampilkan identitas diri. Mereka mencintai kecantikan yang mencerminkan diri dan bukan sekadar tren.
Gen Z & Mindfulness: Praktik Mulai dari Meditasi hingga AI Chatbot
Pada 2022, 34% Gen Z melibatkan mindfulness sebagai rutinitas, seperti meditasi dan journaling. Selain itu, 71% dari mereka menghargai ketika brand menyertakan isu kesehatan mental dalam pemasaran. Tak hanya itu—gen ini juga mulai menggunakan chatbot AI sebagai teman “curhat” karena alasan anonim, nyaman, dan selalu tersedia.
Konsumerisme Self‑Care: Dari Overspend hingga Wellness Spending
Gen Z rela “overspend” demi self-care dan branding diri: 52% setuju melakukannya demi merasa baik atau menampilkan citra diri, termasuk investasi pada skincare dan fashion “glass skin” trend. Secara keseluruhan, Gen Z & Millennial menyumbang lebih dari 41% pengeluaran wellness global meski populasi hanya 36%.
Baca juga : Gen Z dan Quiet Quitting: Tanda Pemberontakan Halus atau Jalan Menuju Keseimbangan Hidup?
Spiritualisasi Beauty: Skincare sebagai Ritualitas Emosional
Skincare ala Gen Z sekarang juga melibatkan praktik spiritual—seperti mendirikan niat sebelum mengaplikasikan produk, crystal healing, aromaterapi, hingga jurnal afirmasi dan rasa syukur. Ritual ini menanamkan elemen spiritual dan emosional ke dalam rutinitas kecantikan.
Tren Self‑Care Ala Gen Z: Dari Skincare ke Mindfulness menunjukkan evolusi self-care menjadi praktik yang menyatu secara fisik, emosional, dan spiritual. Ritual skincare berubah menjadi momen tenang—beauty menjadi ekspresi identitas—minfulness menjadi kebiasaan mental—spiritual menyatu ke skincare—dan pengeluaran mencerminkan investasi akan well-being.
Dengan mengambil pelajaran dari tren ini, brand maupun individu bisa menciptakan self-care yang autentik, bermakna, dan sejalan dengan nilai Gen Z: kejujuran, kesejahteraan pribadi, dan keseimbangan batin.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment