Creativestation.id – Industri perbankan kembali menghadapi tantangan serius. Hingga April 2025, sebanyak 21 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) resmi dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data ini menjadi peringatan bagi stabilitas sektor keuangan skala mikro dan menengah.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa meskipun tahun ini baru satu bank yang dicabut izinnya, yakni BPR Syariah Gebu Prima, potensi bertambahnya jumlah bank bermasalah tetap terbuka.
“Tahun ini baru satu. Saya perkirakan sih masih akan ada. Kami hanya tergantung OJK. OJK ngasih berapa, kita beresin,” kata Purbaya dalam pernyataan pers di kantor LPS, Selasa (27/5/2025).
Dua Bank Terancam, LPS Siapkan Langkah Penyelamatan
Tak tinggal diam, LPS saat ini tengah berupaya menyelamatkan dua BPR yang disebut-sebut berada dalam kondisi kritis. LPS mengklaim telah mengambil peran aktif sebagai mediator dan pengelola krisis guna mencegah pencabutan izin lebih lanjut.
Baca juga: BI-Fast Error! Transfer Antar Bank Liburan Jadi Mimpi Buruk?
“Kayaknya ada paling enggak dua BPR yang akan dikasihkan ke kita yang berhasil kita selamatkan,” tambah Purbaya.
Langkah penyelamatan ini dilakukan melalui strategi mediasi dan pengawasan yang ketat, termasuk mencari mitra strategis yang mampu mengelola kembali BPR bermasalah agar tetap bisa melayani nasabah.
Stabilitas Perbankan Daerah Perlu Diperkuat
Fenomena bangkrutnya puluhan BPR dan BPRS dalam dua tahun terakhir menunjukkan rentannya perbankan skala kecil terhadap krisis tata kelola dan risiko kredit. Di tahun 2024 sendiri, OJK mencatat 20 bank dicabut izinnya, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun berjalan.
Kondisi ini mendorong urgensi perbaikan sistem pengawasan, transparansi pengelolaan bank, serta peningkatan edukasi literasi keuangan bagi nasabah dan pelaku usaha kecil yang menjadi nasabah utama BPR.
Ikuti terus berita ekonomi, stabilitas perbankan, dan dinamika keuangan nasional hanya di Creativestation.id — Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.
Baca juga: Dana Nasabah BNI Meledak! Ada Apa dengan Bank Ini?









Leave a Comment