Creativestation.id – Industri animasi tanah air patut berbangga. Salah satu anak bangsa kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Kali ini, seorang animator asal Indonesia dipercaya terlibat dalam produksi film animasi besar Hollywood. Kehadirannya membuktikan bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia, bahkan dalam industri film kelas atas.
Dari Hobi Menjadi Karier Dunia
Adalah Aditya Pratama, animator asal Yogyakarta, yang turut ambil bagian dalam tim produksi film animasi “Elemental”, sebuah film keluaran studio animasi raksasa Pixar Animation Studios. Berbekal semangat, ketekunan, dan kecintaan terhadap dunia animasi sejak kecil, Aditya berhasil menembus ketatnya persaingan dunia kerja di industri animasi global.
Aditya memulai kariernya secara mandiri dengan belajar animasi secara otodidak. Ia kemudian memperdalam keahlian di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan melanjutkan pendidikan ke luar negeri dengan beasiswa di salah satu sekolah animasi di Kanada. Dari sanalah pintu menuju Hollywood terbuka.
“Saya tidak pernah menyangka bisa bekerja di proyek sebesar ini. Awalnya hanya ingin membuat animasi sederhana untuk YouTube, tapi Tuhan membuka jalan lebih jauh,” ujar Aditya dalam sebuah wawancara daring.
Baca Juga : Digital Volunteering, Relawan Zaman Now Lewat Aplikasi dan Platform Online
Bekerja untuk Studio Besar Dunia
Setelah menyelesaikan pendidikan di Kanada, Aditya sempat bekerja di beberapa studio kecil sebelum akhirnya direkrut oleh Pixar. Di proyek film Elemental, Aditya tergabung dalam tim yang menangani efek visual dan ekspresi karakter utama. Perannya cukup vital dalam membentuk emosi dan dinamika tokoh-tokoh dalam film.
Menurutnya, bekerja di studio sekelas Pixar adalah tantangan tersendiri. Deadline ketat, standar kerja tinggi, dan kolaborasi lintas negara membuatnya terus belajar dan berkembang. Namun, pengalaman ini juga menjadi titik balik yang membanggakan dalam kariernya.
“Saya sering membawa unsur budaya Indonesia dalam setiap pekerjaan saya, entah dari warna, gerakan, atau detail kecil lainnya. Identitas itu penting,” imbuhnya.
Menjadi Inspirasi bagi Generasi Muda
Prestasi Aditya menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia punya peluang besar untuk menembus pasar global. Ia aktif membagikan pengalamannya melalui media sosial dan seminar daring. Banyak anak muda yang merasa terinspirasi setelah mendengar kisahnya.
Aditya berpesan kepada generasi muda agar tidak mudah menyerah dan terus belajar. Ia percaya bahwa konsistensi dan rasa ingin tahu adalah kunci utama untuk sukses. Ia juga menekankan pentingnya membangun portofolio dan jaringan profesional sejak dini.
“Saat ini peluang terbuka lebar. Internet membuat semua orang bisa belajar dari mana saja dan menunjukkan karyanya ke seluruh dunia. Jangan ragu bermimpi besar,” kata Aditya.
Baca Juga : Perempuan Hebat Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Dunia
Dukungan Keluarga dan Komunitas
Di balik kesuksesan Aditya, ada peran besar dari keluarga dan komunitas kreatif Indonesia. Ia mengaku selalu mendapat dukungan penuh dari orang tuanya, bahkan sejak pertama kali menunjukkan minat pada dunia gambar dan animasi.
Komunitas animasi di Yogyakarta juga banyak berperan dalam memberikan ruang berkreasi dan berbagi ilmu. Aditya bahkan sempat menjadi mentor bagi para animator muda sebelum akhirnya berangkat ke luar negeri.
Kini, ia bertekad untuk kembali dan membagikan ilmunya di tanah air. “Saya ingin lebih banyak anak Indonesia bisa punya akses belajar animasi secara profesional. Kita punya potensi besar,” jelasnya.
Masa Depan Cerah Animasi Indonesia
Keikutsertaan animator Indonesia di proyek film Hollywood tentu menjadi kabar baik. Ini sekaligus menjadi indikator bahwa sumber daya manusia kita tak kalah bersaing. Pemerintah dan dunia pendidikan diharapkan bisa lebih serius mendukung ekosistem kreatif, khususnya bidang animasi.
Aditya hanyalah satu dari sekian banyak talenta muda Indonesia yang saat ini sedang meniti karier di luar negeri. Beberapa di antaranya bahkan telah bergabung dalam proyek film seperti Avengers, Star Wars, hingga serial animasi Netflix. Mereka membawa nama Indonesia dan menjadi duta budaya secara tak langsung.
Kini saatnya membuka lebih banyak jalan agar anak-anak muda lainnya bisa menyusul jejak Aditya. Dengan dukungan teknologi, pendidikan yang tepat, serta apresiasi terhadap karya anak bangsa, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi pusat industri kreatif Asia Tenggara.
Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment