MALANG – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi damai bertajuk #SelamatkanIndonesia di depan Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis (4/9/2025) pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Aksi ini lahir dari keresahan mahasiswa atas berbagai persoalan bangsa, mulai dari praktik korupsi, politisasi hukum, sejarah yang dipelintir, hingga kebijakan negara yang dinilai abai terhadap kepentingan rakyat.
“Keresahan rakyat bukan karena aksi di jalanan, melainkan akibat korupsi, hukum yang dipolitisasi, sejarah yang dipelintir, dan kebijakan negara yang abai pada rakyat,” tulisnya di unggahan akun Instagram @bem_si dalam caption.
BEM SI menegaskan bahwa suara rakyat tidak boleh dipadamkan, dan perjuangan menyelamatkan Indonesia adalah tanggung jawab bersama.
“Menyelamatkan Indonesia bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Rakyat harus bersatu, menjaga persatuan, dan tetap lantang bersuara,” lanjutnya.
Donasi Aksi Damai
Selain aksi turun ke jalan, BEM SI juga membuka posko donasi logistik untuk mendukung jalannya aksi. Donasi yang dibutuhkan berupa air mineral gelas/botol, roti atau snack bungkus, masker, serta perlengkapan P3K.
Donasi bisa disalurkan melalui nomor rekening BSI 7266396621 a.n. Intan Cahaya Ramadhani (Koordinator FP BEM SI), atau dengan menghubungi kontak person yang tertera dalam seruan resmi.
Baca Juga: Konten Kreator Jerhemy Nemo Ikut Demo dengan Aksi Bersih-Bersih
Harapan Semoga Terwujud
Dalam seruan aksinya, BEM SI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, menjaga persatuan, dan tetap lantang bersuara.
“Masa depan bangsa adalah hak seluruh rakyat, bukan milik segelintir elit,” pungkasnya.
Aksi damai #SelamatkanIndonesia diharapkan menjadi momentum persatuan rakyat dan mahasiswa, sekaligus tekanan moral bagi pemerintah dan DPR agar lebih mendengarkan aspirasi rakyat.
Respon Netizen
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang mendukung aksi itu dengan tetap harus menjaga kondusifitas, keamanan, dan saling melindungi.
“Bangga banget, terharu lihat mental dan semangat adek adek kita ini ga kaleng kaleng. Jaga faktor keamanan dan mari saling melindungi,” ujar akun @kila***.
“Please Jangan rusuh. Saya mau kerja buat makan Bapak/Ibu saya. Sampaikan aspirasi dengan tenang dan pulang dengan aman. Bismillah jangan terprovokasi,” ujar akun @kang_***.
“Stay safe kawan jangan terprovokasi. Panjang umur perjuangan!” ujar akun @story***.
Sebagai informasi tambahan, istilah “aksi damai” dan “seruan aksi” memiliki perbedaan makna. Aksi damai biasanya menunjukkan sikap yang lebih lembut, dengan orasi yang tidak terlalu keras atau lantang. Bentuknya cenderung singkat, lebih seperti menunjukkan kehadiran dan menegaskan, “Kami masih ada di sini, menunggu keputusan kalian.”
Sementara itu, seruan aksi umumnya lebih keras dan tegas, dengan orasi yang lantang serta semangat perlawanan yang lebih kuat. Contohnya seperti yang terjadi saat aksi menolak Omnibus Law beberapa tahun lalu.
Baca Juga: API Gelar Aksi di Depan DPR RI, Desak Presiden Prabowo Hentikan Kekerasan
Leave a Comment