Creativestation.id – Setiap generasi memiliki caranya sendiri untuk menghadapi tekanan hidup. Gen Z, yang lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital serta tuntutan sosial yang tinggi, cenderung lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan mental. Salah satu kebiasaan yang semakin populer di kalangan Gen Z adalah self reward. Bukan sekadar memanjakan diri, tetapi menjadi cara untuk memberikan apresiasi terhadap usaha dan kerja keras yang sudah dilakukan.
Apa Itu Self Reward yang Populer di Kalangan Gen Z?
Self reward adalah tindakan memberikan penghargaan kepada diri sendiri setelah menyelesaikan suatu pekerjaan, pencapaian, atau bahkan hanya untuk bertahan melewati hari yang sulit. Bagi Gen Z, self reward sering kali diwujudkan dalam bentuk sederhana seperti membeli makanan favorit, menonton film, melakukan perawatan diri, hingga liburan singkat.
Kebiasaan ini berbeda dengan konsumtif berlebihan karena memiliki tujuan yang jelas: menjaga semangat, mengurangi stres, serta meningkatkan motivasi. Dengan kata lain, self reward adalah strategi psikologis yang membuat Gen Z merasa lebih dihargai oleh dirinya sendiri.
Tren Self Reward yang Sering Dilakukan Gen Z
Self reward bagi Gen Z bisa berbentuk macam-macam, tergantung pada kepribadian dan preferensi masing-masing. Beberapa tren populer yang sering terlihat adalah:
- Jajan makanan kekinian: membeli minuman boba, kopi susu, atau dessert estetik.
- Belanja online kecil-kecilan membeli pakaian, aksesori, atau barang lucu untuk menambah mood.
- Healing singkat: jalan-jalan ke tempat baru, nongkrong di kafe, atau staycation.
- Merawat diri: skincare, spa, atau sekadar maskeran di rumah.
- Waktu me-time: menonton film, membaca buku, atau mendengarkan musik favorit.
Banyak Gen Z lebih suka hal-hal sederhana yang bisa langsung meningkatkan perasaan bahagia.
Mengapa Gen Z Rajin Melakukan Self Reward?
Ada beberapa alasan mengapa kebiasaan ini begitu melekat pada Gen Z:
- Tekanan akademik dan pekerjaan: Tugas sekolah, kuliah, atau pekerjaan sering menuntut mereka bekerja keras dalam waktu lama.
- Budaya produktivitas: Di era digital, banyak Gen Z merasa harus selalu aktif dan berprestasi.
- Kesadaran kesehatan mental: Generasi ini lebih terbuka dalam membicarakan pentingnya menjaga mental health.
- Pengaruh media sosial: Konten tentang self care dan self reward semakin membuat kebiasaan ini dianggap normal bahkan penting.
Baca juga: Aktivisme Gen Z Membuka Jalan untuk Transformasi Sosial yang Lebih Inklusif
Manfaat bagi Mental Health Gen Z
- Meningkatkan rasa apresiasi diri
Dengan memberi hadiah kecil pada diri sendiri, Gen Z belajar bahwa usaha mereka pantas dihargai. Hal ini membantu membangun kepercayaan diri. - Mengurangi stres dan kecemasan
Self reward bisa menjadi momen relaksasi yang membantu menenangkan pikiran setelah hari yang melelahkan. - Memotivasi untuk terus berusaha
Hadiah kecil bisa menjadi pengingat bahwa setiap pencapaian, sekecil apa pun, layak dirayakan. - Membangun kebiasaan sehat
Alih-alih menunggu orang lain memberikan apresiasi, self reward mengajarkan bahwa kebahagiaan bisa diciptakan sendiri. - Mendukung keseimbangan hidup
Gen Z bisa menjaga ritme antara bekerja keras dan menikmati hasilnya. Hal ini penting agar mereka tidak terjebak dalam siklus overwork.
Tips Self Reward yang Sehat dan Bijak
Agar kebiasaan ini tidak berubah menjadi perilaku konsumtif yang berlebihan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan Gen Z:
- Pilih yang sesuai dengan kondisi keuangan.
- Jangan jadikan self reward alasan untuk menunda pekerjaan penting.
- Fokus pada aktivitas yang memberi ketenangan, bukan hanya kepuasan sesaat.
- Lakukan dengan konsisten setelah pencapaian tertentu agar lebih bermakna.
- Cari variasi self reward, tidak selalu berupa barang, bisa juga berupa pengalaman.
Dengan cara ini, kebiasaan memberi penghargaan kepada diri sendiri tetap sehat dan bermanfaat jangka panjang.
Gen Z dikenal sebagai generasi yang lebih peduli terhadap mental health dibandingkan generasi sebelumnya. Meski terlihat sederhana, kebiasaan ini mampu memberikan banyak manfaat, mulai dari mengurangi stres, meningkatkan motivasi, hingga menjaga keseimbangan hidup.
Self reward bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan psikologis yang membantu Gen Z tetap produktif tanpa mengorbankan kebahagiaan. Dengan melakukannya secara bijak, kebiasaan ini bisa menjadi investasi penting untuk kesehatan mental jangka panjang.
Baca juga: Gen Z dan Aktivisme Suara Muda untuk Perubahan Sosial
Leave a Comment