MALANG – Mahasiswa Universitas Chulalongkorn, Thailand, melakukan aksi solidaritas terhadap demonstran Indonesia dengan memasang spanduk di jembatan layang depan kampus pada Kamis sore (4/9/2025).
Dilansir dari unggahan akun Instagram @prachatai_en, spanduk tersebut bertuliskan pesan: “Thailand berdiri bersama rakyat Indonesia. Keadilan untuk Affan, Muhammad, Sarinawati, Septinus, Saiful, Rusdamdiansyah, Rheza, Sumari, Andika, Iko, Budi”.
Nama-nama itu merupakan demonstran Indonesia yang tewas dalam penindakan keras aparat kepolisian sejak aksi protes berlangsung.
Latar Belakang Protes
Gelombang demonstrasi di Indonesia dimulai pada 25 Agustus di Jakarta, setelah pemerintah menaikkan tunjangan perumahan bagi anggota DPR di tengah kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat.
Salah satu korban tewas, Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online, meninggal pada 28 Agustus setelah ditabrak kendaraan polisi yang mengejar demonstran di Jakarta.
Peristiwa itu memicu eskalasi aksi di berbagai kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Dua Nyawa, Dua Negara, Tapi Kenapa Kronologi Kematian Mereka Rasanya Terlalu Mirip?
Pada 31 Agustus, Presiden Prabowo mengumumkan pemangkasan tunjangan kontroversial serta menangguhkan perjalanan kerja luar negeri bagi anggota DPR.
Namun, gelombang protes terus berlanjut dengan tuntutan baru berupa reformasi struktural.
Gelombang Dukungan Internasional
Aksi solidaritas dari mahasiswa Thailand ini mendapat perhatian luas di media sosial.
Netizen di Asia Tenggara ramai menggunakan tagar #SolidaritiIndonesia, #KitaJiran, dan #SEAblings sebagai bentuk dukungan.
Sejumlah warganet bahkan memesan makanan dan perlengkapan medis melalui aplikasi Grab untuk dibagikan kepada para demonstran, bukan untuk dikirim ke alamat pribadi.
Selain itu, beberapa kelompok masyarakat turut menyalurkan donasi guna membantu biaya hukum bagi demonstran yang ditangkap.
Baca Juga: Nasib Negara-Negara yang Menerapkan Darurat Militer, Bagaimana Jika Indonesia yang Mengalaminya?









Leave a Comment