Sinyal Trump Mendekati Batas Negosiasi Tarif Beberapa Negara

Acsyara Aulia

June 13, 2025

3
Min Read
Sinyal Trump Mendekati Batas Negosiasi Tarif Beberapa Negara

On This Post

Creativestation.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengirimkan pesan optimis tentang potensi penyesuaian tenggat waktu untuk negosiasi Tarif dengan beberapa negara. Batas akhir saat ini ditetapkan pada tanggal 8 Juli 2025, dan apabila diskusi tidak membuahkan hasil, maka akan diimplementasikan tarif yang lebih tinggi sebagai langkah selanjutnya.

Trump berkomentar pada awak media sebelum acara di Kennedy Center, Rabu waktu lokal, menyebutkan bahwa perundingan dagang masih dalam proses bersama kira-kira 15 negARA, antara lain Korea Selatan, Jepang, serta Uni Eropa.

Baca juga : Rahasia Trump soal Pabrik Apple di India!

“Mari kita bahas tentang situasi kerjasama saat ini,” ucapnya. “Saat ini ada banyak transaksi dengan beberapa negara lain, dan semuanya sangat tertarik untuk menandatangani kesepakatan bersama kami.” Dia merasa bahwa memperpanjang batas waktu mungkin bukanlah suatu kebutuhan mutlak.

Trump menyebut bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan surat dalam waktu beberapa minggu mendatang. Surat tersebut berisi rincian syarat-syarat dari perjanjian dagang dengan sejumlah besar negara lainnya, dan nantinya pihak-pihak terkait bisa memilih untuk menerimanya atau menolakkannya.

Pada suatu tahap, kita akan mengantarkan sebuah surat… yang berbunyi: ‘Inilah perjanjiannya. Anda bisa menyetujuinya atau tidak,’ ujar Trump. ‘Jadi di beberapa titik nanti kita akan melakukan ini. Saat ini kita belum benar-benar siap.’

Mantan Menteri Keuangan AS Scott Bessent sebelumnya menyampaikan pada anggota parlemen bahwa administrasi Trump berpotensi menambah tenggat waktu perjanjian perdagangan untuk bulan Juli – atau “menunda deadline” bagi beberapa negara yang sedang melakukan negosi dengan niat tulus, terkadang.

Penangguhan sementara selama 90 hari untuk tarif “setimbang” paling luas di bawah administrasi Trump akan berakhir pada 8 Juli. Hanya ada satu perjanjian dagang yang telah disahkan dengan Inggris, sedangkan kira-kira 17 perjanjian lain masih dalam proses negosiasi berbeda-beda.

Ada kemungkinan besar bahwa negera-negera itu —atau kelompok dagang sejenis Uni Eropa— yang berunding dalam niat baik, kita dapat menggeser tenggat waktu untuk kembali merundingkan dengan niat baik,” ungkap Bessent saat dihadapan Komite Anggaran dan Keuangan DPR. “Apabila ada pihak yang enggan bernegosiasi, tentunya kita juga tak akan melakukan pembicaraan ini.

Klaim Bessent menjadi kali pertama pegawai pemerintah dari rezim Trump mengindikasikan kelonggaran terkait dengan batasan waktu traktat tersebut.

Bessent menerangkan kembali tentang durasi perundingan yang bisa berlangsung lebih panjang dalam sesi kedua di depan Komite Alokasi Senat pada hari Rabu, dengan menyampaikan “saya yakin bahwa negera-negera yang bermaksud baik dalam merundingkan masalah ini akan tetap dapat melanjutkannya.”

Dia menyebutkan bahwa Uni Eropa dulunya kurang cepat dalam mengusulkan ide-ide yang solid, namun kini tampak memiliki “kepercayaan yang meningkat,” meskipun tidak memberi informasi tambahan. Sementara itu, Trump mendukung pandangan tersebut pada hari Rabu, ia berkomentar, “Mereka benar-benar berminat untuk melakukan negosiasi.”

Perjanjian yang disepakati pada hari Selasa di London bersama Tiongkok guna mengurangi konflik perdagangan dua arah itu akan diterapkan secara independen melalui rute dan skema waktu tersendiri, dengan tenggang waktunya adalah tanggal 10 Agustus seperti yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca juga : Wall Street Terbang Tinggi! Tarif Trump Dibatalkan

Presiden telah menjabat sebagai penentu utama untuk tariff dan kebijakan perdagangan di administrasinya, namun dampak dari Bessent semakin bertambah dalam beberapa bulan belakangan ini, sementara ketua Departemen Keuangan sering kali dilihat oleh para mitra dagangnya sebagai figur dengan pandangan yang lebih seimbang.

Trump menyatakan penahanan pada tanggal 9 April, satu minggu setelah ia memberlakukan tarif “Pembebasan” yang mencakup hampir seluruh negara-negara mitra perdagangan Amerika Serikat ini dengan skala begitu besar sampai-sampai menimbulkan kepanikan di kalangan pasar finansial dunia.

Ikuti terus pembahasan seputar ekonomi kreatif, inovasi wirausaha, dan strategi bisnis masa depan hanya di Creativestation.id — Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.

  1. […] Baca Juga: Sinyal Trump Mendekati Batas Negosiasi Tarif Beberapa Negara […]

  2. […] Baca Juga: Sinyal Trump Mendekati Batas Negosiasi Tarif Beberapa Negara […]

Leave a Comment

Related Post