WO Assyifa Enterprise Bikin Zonk — Puluhan Juta Raib, Resepsi Hampir Gagal!

Ratih S

June 13, 2025

3
Min Read
WO Assyifa Enterprise
Chairunnisa, pemilik WO Assyifa Enterprise

Creativestation.id – Harapan indah menuju pelaminan berubah jadi mimpi buruk bagi sejumlah pasangan muda. Salah satunya adalah Tania Mustika (24), warga Benowo, Surabaya, yang nyaris batal menikah usai menjadi korban penipuan dari Wedding Organizer (WO) Assyifa Enterprise.

Tania dan pasangannya awalnya tertarik menggunakan jasa WO Assyifa Enterprise setelah melihat unggahan promosi di Instagram. Semua tampak meyakinkan—dari dekorasi hingga pelayanan yang ditampilkan dalam media sosial mereka. Tanpa curiga, Tania sepakat menggunakan jasa tersebut dan menyetujui harga sebesar Rp74.750.000 untuk menyelenggarakan resepsi pada 8 Juni 2025. Pembayaran dilakukan secara bertahap dalam tiga kali transfer.

Baca juga: Skandal Dinner Mahal! Rahasia Pekerjaan Aldy Maldini Terungkap?

Namun, menjelang hari H, semua berubah. Vendor-vendor yang ditunjuk untuk mendukung acara tersebut—termasuk katering dan dekorasi—mengonfirmasi bahwa mereka baru menerima uang muka sangat kecil, yakni hanya sekitar Rp1 juta per vendor. Padahal, seluruh dana telah diserahkan oleh Tania kepada pihak WO.

“Waktu itu saya benar-benar panik. Sehari sebelum acara, semua vendor bilang belum dibayar. Padahal saya sudah lunas,” ujar Tania saat ditemui di Surabaya.

Kasus Penipuan WO Assyifa Enterprise Makan Banyak Korban

Kasus ini tidak berhenti di satu pasangan. Berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Wonokromo, terdapat dugaan kuat bahwa WO Assyifa Enterprise telah melakukan modus penggelapan terhadap puluhan klien lainnya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp20 miliar.

Chairunnisa Haq Hantoro (36), pemilik WO yang berlokasi di Gresik, kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Mochamad Zahari, modus yang digunakan Chairunnisa cukup klasik—yakni menggunakan dana dari klien baru untuk menutup biaya acara klien sebelumnya.

“Ini semacam sistem gali lubang tutup lubang. Dananya diputar untuk acara yang lebih dulu, sampai akhirnya dana berhenti dan acara terakhir jadi korban,” ujar Zahari.

Sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk bukti transfer, kwitansi tanda terima, kontrak kerja sama, serta dua unit ponsel milik pelaku. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Polda Jatim karena banyaknya korban yang berasal dari luar Surabaya.

Tak sedikit warganet ikut meluapkan kekecewaan di kolom komentar Instagram @assyifa.enterprise. Sejumlah mantan klien bahkan menyatakan kaget karena sebelumnya tidak mengalami masalah.

“Saya dulu pakai jasa ini juga. Amanah banget waktu itu. Kaget sih baca berita ini,” tulis akun @annisa.kurniaa.

Sementara itu, akun @pandutndut yang merupakan MC profesional juga menyayangkan kejadian ini. “Saya kenal baik, pernah kerja bareng juga. Sedih sih lihat banyak pasangan jadi korban,” komentarnya.

Resepsi Tetap Jalan, Meski Harus Bayar Dua Kali

Meski awalnya hampir gagal, Tania akhirnya tetap bisa menggelar acara pernikahannya setelah melakukan pembayaran ulang ke masing-masing vendor. Namun, itu berarti ia harus merogoh kocek dua kali lipat dari anggaran awal.

“Uangnya habis, tenaga juga terkuras. Tapi yang paling menyakitkan itu kepercayaan yang dihancurkan,” kata Tania.

Baca juga: Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru: Satu Izin Dicabut!

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih penyedia jasa pernikahan. Terutama jika seluruh komunikasi hanya dilakukan secara online atau melalui media sosial. “Selalu cek legalitas dan testimoni dari banyak sumber. Jangan mudah percaya dengan tampilan media sosial saja,” tambah Kompol Hegy Renata, Kapolsek Wonokromo.

Kasus WO Assyifa Enterprise ini kini menjadi perhatian serius publik, terutama di kalangan generasi muda yang tengah mempersiapkan pernikahan. Para korban berharap, proses hukum bisa berjalan tuntas dan dana mereka bisa dikembalikan, meski kemungkinan tersebut masih sangat kecil.

Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post