Lucy Guo Siapa? Cewek Jenius yang Kalahkan Taylor Swift Jadi Miliarder Termuda!

Ratih S

June 12, 2025

3
Min Read
lucy guo siapa
Lucy Guo siapa, miliarder termuda yang kalahkan Taylor Swift

Creativestation.id – Banyak yang penasaran: Lucy Guo siapa sebenarnya? Namanya tengah jadi buah bibir di seluruh dunia. Di usianya yang baru 30 tahun, ia sukses menggeser posisi Taylor Swift sebagai miliarder perempuan termuda yang membangun kekayaannya sendiri.

Lucy Guo Siapa? Ini Perjalanan Hidup dan Bisnisnya yang Bikin Kagum

Lucy Guo lahir di Amerika Serikat pada 14 Oktober 1994 dari keluarga imigran Tiongkok. Kedua orang tuanya adalah insinyur listrik yang kemudian kehilangan pekerjaan. Masa kecil Lucy tidak mudah — ia pernah mengalami bullying karena kondisi keuangan keluarganya. Namun, keterbatasan ini justru memacu semangatnya. Sejak usia delapan tahun, ia mulai belajar coding (pemrograman komputer) secara otodidak lewat buku-buku di toko elektronik.

Baca juga: Gen Z Kaya Raya! 5 Aplikasi Investasi Ini Bikin Cuan?

Saat remaja, Lucy sudah menciptakan bot untuk game online dan mendapatkan penghasilan lima digit. Di bangku SMA, ia bahkan menjual akun digital dan kartu Pokémon untuk menambah uang saku. Semangat kewirausahaan dan kecintaannya pada teknologi pun tumbuh pesat sejak dini.

Lucy sempat kuliah di Carnegie Mellon University, namun memilih dropout setelah mendapatkan Thiel Fellowship, sebuah beasiswa bergengsi dari investor Peter Thiel yang mendanai mahasiswa untuk membangun bisnis. Dari sanalah kariernya di dunia startup dimulai.

Pada 2016, Lucy bersama Alexandr Wang mendirikan Scale AI, sebuah perusahaan teknologi yang membantu melatih sistem kecerdasan buatan dengan menyediakan data berkualitas tinggi. Kliennya? Raksasa-raksasa seperti OpenAI dan Alphabet (induk Google). Lucy mengurus sisi operasional dan desain produk. Meski kemudian dikeluarkan dari perusahaannya sendiri pada 2018 karena perbedaan visi, Lucy tetap mempertahankan saham signifikan di Scale AI — inilah yang menjadi sumber utama kekayaannya saat ini.

Menurut Forbes, kekayaan Lucy Guo kini mencapai US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 21 triliun, melampaui Taylor Swift yang sebelumnya menduduki posisi sebagai miliarder muda mandiri.

Bukan Cuma Scale AI, Lucy Guo Juga Aktif di Banyak Bisnis

Tak berhenti di Scale AI, Lucy kemudian mendirikan Backend Capital, sebuah perusahaan modal ventura, dan juga startup terbarunya, Passes, platform berbasis teknologi Web3 yang membantu para kreator digital memonetisasi hubungan mereka dengan fans.

Passes sempat tersandung masalah hukum terkait konten sensitif di awal 2024. Namun Lucy merespons cepat dengan memperbaiki sistem keamanan dan memperketat aturan konten. Ia menunjukkan ketegasan sebagai founder sekaligus tanggung jawab sosial terhadap pengguna platformnya.

Baca juga: Rahasia Kekayaan Dearly Djoshua!

Meski bergelimang harta, gaya hidup Lucy terbilang sederhana. Ia masih naik kendaraan umum dan dikenal hemat. “Saya lebih suka berhemat daripada boros,” katanya dalam salah satu wawancara dengan Forbes.

Lucy Guo Jadi Inspirasi Generasi Muda Dunia Teknologi

Lucy Guo membuktikan bahwa usia muda dan latar belakang bukan halangan untuk sukses, bahkan di industri teknologi yang selama ini didominasi pria. Semangat kompetitif yang sehat justru jadi bahan bakar bagi Lucy untuk terus berkembang.

Kini, dengan status sebagai miliarder perempuan termuda versi Forbes yang membangun kekayaan dari usahanya sendiri, Lucy Guo menjadi simbol kekuatan inovasi, keberanian mengambil risiko, dan kerja keras di era teknologi modern.

Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post