Creativestation.id – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, geram mendengar kabar oknum Kadin Cilegon diduga memeras investor proyek pabrik kimia Chandra Asri Group. Anindya tak tinggal diam dan langsung membentuk tim verifikasi untuk menyelidiki kasus ini. Langkah tegas ini diambil untuk memastikan integritas Kadin dan mencegah praktik pungli yang merugikan iklim investasi di Indonesia.
Tim verifikasi organisasi dan etik Kadin Pusat akan menyelidiki dugaan permintaan jatah proyek tersebut secara menyeluruh. Penyelidikan akan mencakup evaluasi terhadap struktur, peran, dan tindakan Kadin Kota Cilegon serta afiliasinya. Anindya menegaskan, Kadin berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan dan investasi, dan tak akan mentolerir tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh anggotanya.
“Kita di Kadin Pusat sudah membentuk tim verifikasi dan akan bergerak cepat,” tegas Anindya saat diwawancarai di Jakarta Selatan.
Baca juga: Rahasia Kekayaan Dearly Djoshua!
Ia menambahkan bahwa investigasi akan melibatkan Gubernur Banten, BKPM, dan aparat penegak hukum untuk memastikan proses penyelidikan berjalan transparan dan objektif. Rapat koordinasi terkait kasus ini bahkan dijadwalkan pada hari Rabu.
Anindya Bakrie menekankan bahwa tindakan oknum Kadin Cilegon tersebut sangat merugikan iklim investasi di Indonesia. Kadin, sebagai organisasi pengusaha, seharusnya menjadi fasilitator, bukan penghambat, bagi pertumbuhan ekonomi.
Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Publik pun menantikan hasil investigasi dan sanksi yang akan dijatuhkan kepada oknum yang terbukti bersalah.
Ikuti terus pembahasan seputar ekonomi kreatif, inovasi wirausaha, dan strategi bisnis masa depan hanya di Creativestation.id — Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.
Baca juga: Rahasia Gaji Jojo Sebagai PNS! Mundur dari Pelatnas?
Leave a Comment