Enam Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Hanyut Saat KKN di Kendal, 3 Ditemukan Meninggal Dunia dan 3 Masih Hilang

Dicky Wicaksono

November 5, 2025

3
Min Read
6 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Hanyut Saat KKN di Kendal, 3 Ditemukan Meninggal Dunia dan 3 Masih Hilang (Instagram/@tim_sar_kendal)

Creativestation.id – Enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dilaporkan hanyut di Tebing Genting saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal pada Selasa (4/11/2025).

Hingga kini, tiga korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Soewondo Kendal, sementara tiga korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Menurut penjelasan BPBD Kabupaten Kendal, mahasiswa KKN yang bermain di Tebing Genting tersebut berjumlah 15 orang. Mereka hanya sedang bermain-main tanpa ada izin pengelola dan pengaman apa pun.

Kelima belas orang itu turun semua, tetapi yang hanyut hanya enam orang. Lalu yang sembilan orang tersebut langsung melapor ke BPBD Kabupaten Kendal sekitar pukul 13.53 WIB.

“Ada teman-teman dari KKN ini yang bermain di area Tebing Genting dan tidak tahu bahwa di wilayah atasnya terjadi hujan deras sehingga muncul air bah,” ujar salah satu petugas BPBD Kabupaten Kendal.

Laporan BPBD Kabupaten Kendal

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Kendal pukul 22.30, enam korban tersebut yaitu sebagai berikut:

Korban Ditemukan dan Dibawa ke RSUD Soewondo Kendal:

1. Riska Amelia (21, perempuan)
Alamat: Desa Penusuban RT 12 RW 1, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Ditemukan pukul 14.13 WIB dan telah dibawa oleh pihak keluarga pada pukul 21.47 WIB.

2. Syifa Nadilah (21, perempuan)
Alamat: Dusun Gombong, Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.
Ditemukan pukul 16.07 WIB dan telah dibawa oleh pihak keluarga pada pukul 20.50 WIB.

3. Muhammad Labib Rizqi (21, laki-laki)
Alamat: Jalan Kihajar Dewantoro No. 215 Gg 12A RT 2 RW 9, Desa Noyonta Antasari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Ditemukan pukul 15.58 WIB dan telah dibawa oleh pihak keluarga pada pukul 21.28 WIB.

Baca Juga: Ayah Jerome Polin, Marojahan Sintong Sijabat, Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun

Korban Belum Ditemukan:

1. Nabila Yulian Dessi Pramesti (21, perempuan)
Alamat: Desa Majasari RT 11 RW 2, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

2. Bima Pranawira (21, laki-laki)
Alamat: Jalan Pangeran Diponegoro No. 3 RT 2 RW 1, Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

3. Muhammad Jibril Asyarafi (21, laki-laki)
Alamat: Jalan Ratu Kalinyamat RT 6 RW 9, Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Bupati Kabupaten Kendal

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, S. E., M. M. menyampaikan belasungkawa kepada enam korban tersebut dan langsung meninjau langsung ke Kantor BPBD Kabupaten Kendal.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Turut berduka sedalam-dalamnya atas kejadian hanyutnya 6 mahasiswa KKN UIN Walisongo di aliran Sungai Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo,” tulisnya dalam unggahan akun Instagram pribadinya @mbaktikakendal.

“Sebagai seorang ibu, saya turut merasakan duka mendalam bagi keluarga para korban. Doa terbaik untuk mereka yang berpulang, dan semoga keluarga diberi ketabahan,” lanjutnya.

Perwakilan Pihak Kampus

Lebih lanjut, pihak perwakilan kampus UIN Walisongo Semarang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati, Pak Sekda, Pak Camat, Ibu Kepala Puskesmas, atas simpati dan bantuan kepada mahasiswanya atas musibah sore hari ini.

“Terima kasih Ibu Bupati, Pak Sekda, Pak Camat, Ibu Kepala Puskesmas, atas simpati dan bantuan kepada mahasiswa kami atas musibah sore hari ini. Mudah-mudahan Allah Swt membalas atas kebaikan Bapak Ibu berkenan hadir, berkenan rawuh memfasilitasi kami,” ucapnya.

Baca Juga: Komentar “Candaan” Saat Live TikTok Jadi Kenyataan, Adik Berkerudung Hitam Meninggal Dunia

Leave a Comment

Related Post