creativestation.id – Microsoft mengumumkan kesepakatan restrukturisasi pada Selasa (28/10) waktu Amerika Serikat yang membebaskan pembuat ChatGPT, OpenAI untuk mencatatkan saham perdana alias IPO.
Dengan begitu, OpenAI bisa mencari pendanaan untuk membiayai rencana ambisius CEO Sam Altman dalam mengembangkan pusat data dan teknologi mutakhir.
Kesepakatan itu mengubah OpenAI menjadi perusahaan publik yang dikendalikan oleh lembaga nirlaba.
Dalam siaran langsung, Sam Altman mengatakan bahwa IPO merupakan jalan yang paling mungkin bagi masa depan OpenAI, mengingat besarnya dana yang dibutuhkan untuk melatih dan membangun sistem AI seperti yang mendukung ChatGPT.
Sam Altman dan kepala ilmuwan Jakub Pachocki menguraikan rencana untuk mengubah OpenAI dari perusahaan produk menjadi platform yang memungkinkan orang lain membangun alat, layanan, dan bisnis mereka sendiri di atas teknologinya.
“Kami sekarang dapat memanfaatkan teknologi, basis pengguna, dan kerangka kerja yang telah kami bangun ini, dan mengajak seluruh dunia untuk membangun perusahaan, layanan, dan aplikasi baru yang luar biasa di atasnya,” kata Sam Altman dikutip dari Reuters, Rabu (29/10).
Restrukturisasi itu merupakan salah satu dari banyak inisiatif yang sedang berlangsung di OpenAI, yang bertaruh bahwa teknologi AI generatifnya pada akhirnya akan mentransformasi ekonomi global. Langkah ini menjadi kabar gembira bagi para investor dan mitra bisnis OpenAI, termasuk CEO Nvidia Jensen Huang.
“Saya berharap dulu kami berinvestasi lebih banyak,” kata Jensen Huang yang ditanyai tentang berita OpenAI akan IPO saat menghadiri konferensi pengembang pada Selasa.
Baca juga : Pasar Kripto Melejit, Bitcoin Tembus Rp 1,7 Miliar!
“Jika Anda memberi tahu saya bahwa OpenAI akan go public tahun depan, saya tidak terkejut, dan dalam banyak hal, saya pikir ini bisa menjadi salah satu penawaran umum tersukses dalam sejarah,” Huang menambahkan.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment