creativestation.id – Akhirnya ada secercah harapan! Setelah gelombang ketegangan perdagangan yang bikin deg-degan, dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China, baru aja ngasih sinyal peace sign.
Hasilnya? Pasar langsung bereaksi, dan aset kripto kayak Bitcoin (BTC) serta sejumlah altcoin langsung gaspol naik!
Deal yang Bikin Pasar Lega
Setelah diskusi tingkat kerja yang rampung di Kuala Lumpur, Malaysia, kedua negara ini hampir nyelesaiin kesepakatan kerangka kerja. Inti dari deal ini:
Soal Tanah Jarang: China mau pertimbangin nunda kontrol ekspor bahan tanah jarang selama setahun. Ini tuh bahan vital buat industri tech, dan jadi salah satu sumber gesekan utama.
Batal Perang Tarif: Sebagai imbalannya, AS diharapin bakal nunda ancaman tarif tambahan 100% yang sempet bikin pasar ciut nyali.
Kerja Sama Lagi: China setuju buat naikin impor kedelai dan produk pertanian dari AS. AS juga janji buat liat-liat lagi soal pelonggaran kontrol ekspor dan biaya pelabuhan buat China.
Intinya, kedua negara lagi nyoba de-escalate dan mengurangi ketegangan yang sempat memanas. Buat pasar yang udah kecapekan sama drama geopolitik, kabar ini kayak angin segar.
Reaksi Pasar: Bitcoin & Altcoin Langsung ‘Pump’!
Pasar nggak perlu waktu lama buat bereaksi. Begitu kabar ini nyampe, harga Bitcoin langsung meroket sekitar 2%.
Pada hari Minggu (21/4) pukul 14.00 UTC, BTC udah diperdagangkan di level US$113.450, menguat 1.62% dari hari sebelumnya.
Tapi yang lebih viral lagi adalah reaksi dari altcoin-altcoin yang sebelumnya keteteran karena ketidakpastian ini. Dua nama yang mencolok adalah:
HYPE: Melonjak tajam +6.67%
WLFI: Juga ikutan melejit +7.33%
Ini nunjukin kalau sentimen positif dari berita besar kayak gini bisa nyebar dengan cepat ke seluruh pasar crypto, bukan cuma ke aset utama seperti Bitcoin.
Investor kayaknya ngelihat ini sebagai tanda bahwa hambatan besar buat pertumbuhan aset digital mulai berkurang.
Analisis: Kenapa Berita Ini Begitu Berpengaruh?
Kebijakan perdagangan dan ketegangan geopolitik antara AS dan China selama ini jadi headwind (angin sakal) buat pasar keuangan global, termasuk crypto.
Ancaman tarif 100% dari AS itu dianggap sebagai risiko yang bisa ngerusak stabilitas ekonomi. Jadi, ketika sinyal perdamaian keluar, pasar langsung merespons dengan positif.
Ini namanya “risk-on sentiment” di mana investor jadi lebih berani naruh dananya di aset-aset yang dianggap berisiko lebih tinggi, seperti saham dan crypto, karena ancaman besar di depan mata mulai berkurang.
Kesepakatan antara AS dan China ini, meskipun masih dalam tahap kerangka, udah berhasil ngasih kelegaan instan buat pasar.
Baca juga : Canggih! Bandung Pakai AI untuk Atur Lampu Merah
Lonjakan harga Bitcoin dan altcoin membuktikan bahwa pasar crypto sekarang makin terintegrasi dengan dinamika geopolitik global.
Jadi, buat kalian yang pegang crypto, tonton terus perkembangan kolaborasi dua negara ini. Karena damainya mereka, bisa jadi fuel tambahan buat rally berikutnya di pasar crypto! So, stay tuned and keep your eyes on the charts.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.







Leave a Comment