MALANG – Baru-baru ini, seorang warga yang melaporkan dugaan adanya kecurangan dalam pengisian bahan bakar di SPBU (54.651.14), Jl. S. Supriadi, Sukun, Kota Malang, pada Minggu (19/10/2025) malam viral di media sosial.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @malangraya_info, warga tersebut menceritakan bahwa ia melakukan pengisian penuh untuk sepeda motor Beat karbunya sekitar pukul 18.26 WIB.
Ia merasa kaget, karena biasanya pengisian tangki sampai penuh hanya membutuhkan sekitar Rp20.000-25.000, namun kali ini jumlahnya mencapai Rp33.000.
Ketika meminta nota transaksi, petugas SPBU tidak dapat memberikannya. Warga kemudian meminta pengecekan langsung ke kantor SPBU.
Dan hasilnya menunjukkan bahwa pengisian sebenarnya hanya sekitar Rp27.000, terdapat selisih sekitar Rp5.000 dari nominal yang tercantum di pompa.
Baca Juga: Karyawan SPBU Shell di Bintaro Berjualan Es Kopi di Tengah Ancaman PHK
Menurut penjelasannya, ia tidak mempermasalahkan selisih nominalnya, tapi caranya. Karena posisi pas ia mau lihat nominalnya langsung dihilangkan dari pompa pomnya dan tidak ada nominalnya yang tertera.
“Bukan masalah selisihnya, tapi caranya. Karena posisi pas saya mau lihat nominalnya langsung dihilangkan dari pompa pomnya dan tidak ada nominalnya yang tertera,” tulisnya.
Ia berharap warga Kota Malang lebih berhati-hati saat melakukan pengisian BBM dan meminta pihak terkait menindaklanjuti laporan semacam ini agar tidak terulang.
“Cuma mau infoin buat warga Kota Malang agar lebih berhati-hati saaat mengisi BBM,” pungkasnya.
Bahkan mirisnya dalam ulasan yang ada di Google Maps juga banyak yang mengeluhkan hal yang sama seperti keluhan warga tersebut terkait SPBU yang ada di Sukun.
Baca Juga: Daftar SPBU Shell yang Sudah Jual BBM Shell Super
Leave a Comment