creativestation.id – Meta merilis Teen Accounts atau Akun Remaja ke para remaja pengguna Facebook dan Messenger secara global.
Akun Remaja yang dilengkapi dengan perlindungan bawaan dan kontrol orang tua bagi pengguna berusia muda, pertama kali diluncurkan di platform Instagram pada musim gugur tahun lalu.
Fitur tersebut dihadirkan setelah Meta dan penyedia platform media sosial lain dikritik oleh anggota parlemen Amerika Serikat, karena dinilai kurang melindungi remaja pengguna platform mereka.
Dengan hadirnya Akun Remaja di Facebook dan Messenger, pembatasan akses terhadap konten yang tidak pantas serta kontak yang tidak diinginkan secara otomatis berlaku bagi akun milik remaja di kedua platform tersebut.
Pengguna platform yang berusia di bawah 16 tahun membutuhkan izin dari orang tua untuk mengubah pengaturan apa pun.
Remaja hanya dapat menerima pesan dari orang yang sudah mereka ikuti atau pernah mereka kirimi pesan sebelumnya.
Unggahan Stories remaja hanya dapat dilihat dan dibalas oleh teman-teman remaja.
Tags, mentions, dan komentar juga dibatasi bagi akun yang mereka ikuti atau teman mereka.
Selain itu, pengguna berusia remaja akan mendapat pengingat untuk berhenti menggunakan platform setelah satu jam per hari, serta otomatis masuk ke Quiet Mode atau mode senyap pada malam hari.
Baca juga : TV TCL Q6C: QD-Mini LED Harga Bersahabat, Worth It?
Selain memperluas cakupan fitur perlindungan bagi remaja, Meta pada Kamis (25/9) meluncurkan program School Partnership.
Program tersebut memungkinkan para pendidik melaporkan masalah, seperti perundungan langsung ke Instagram supaya bisa ditinjau dan ditangani lebih cepat.
Meta menjelaskan bahwa program tersebut sudah diuji coba awal tahun ini dan mendapat respons positif dari sekolah-sekolah yang berpartisipasi.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi









Leave a Comment