creativestation.id – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) menegaskan komitmennya dalam membangun fondasi ketahanan digital nasional di tengah pesatnya adopsi Artificial Intelligence (AI).
Direktur Digital Business PERURI, Farah Fitria Rahmayanti mengingatkan bahwa tanpa tata kelola yang jelas, pemanfaatan AI justru bisa menjadi ancaman serius.
Mengutip laporan IBM, 74% organisasi mengalami kebocoran AI pada 2024, naik 67% dari tahun sebelumnya akibat ketiadaan regulasi yang memadai.
“Fakta ini menunjukkan pentingnya regulasi, standar, dan panduan yang jelas agar AI bisa diadopsi secara aman sekaligus mendukung keberlanjutan bisnis,” ujar Farah dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).
Dalam paparannya, Farah menekankan penerapan prinsip Privacy by Design sebagai kunci utama membangun AI yang aman. Ia mengibaratkan prinsip ini seperti sabuk pengaman mobil yang dipasang saat kendaraan dirakit, bukan setelah selesai dibuat.
“Pendekatan ini diyakini mampu mengurangi risiko kebocoran data yang semakin meningkat seiring dengan masifnya adopsi AI,” jelasnya.
Farah merinci sejumlah prinsip kedaulatan data yang harus menjadi pedoman organisasi di era AI generative mulai dari menerapkan Zero-Trust Data Input dan menggunakan layanan AI kelas enterprise dengan jaminan zero data retention.
Tak hanya itu, dia menilai perlu untuk melakukan anonimisasi data sensitif dan menyusun panduan internal agar prompt tidak memasukkan informasi rahasia.
Baca juga : Harga Mulai Rp999 Ribu! Ini Spesifikasi Lengkap Tecno Spark Go 2
Sementara itu, praktik yang harus dihindari meliputi penggunaan shadow AI oleh karyawan, mengunggah dokumen internal ke platform publik, abai terhadap analisis kontrak dan syarat layanan, serta membiarkan celah prompt injection attack.
“Analogi pentingnya, prinsip ini seperti sabuk pengaman yang dipasang pada mobil saat dirakit, bukan setelah kendaraan selesai dibuat. Pendekatan ini diyakini mampu mengurangi risiko kebocoran data yang semakin meningkat seiring dengan masifnya adopsi AI,” tandas Farah.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.









Leave a Comment