MBG Kota Malang Buka Rekrutmen Relawan Dapur, Dibutuhkan 47 Orang

Dicky Wicaksono

September 17, 2025

3
Min Read
MBG Kota Malang Buka Rekrutmen Relawan Dapur, Dibutuhkan 47 Orang (X/@daryanpratama_)
MBG Kota Malang Buka Rekrutmen Relawan Dapur, Dibutuhkan 47 Orang (X/@daryanpratama_)

MALANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Malang kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung sebagai relawan dapur. Informasi ini diketahui dari unggahan akun X @daryanpratama_ pada Selasa (16/9/2025).

Dalam pamflet yang beredar, disebutkan bahwa sekitar 47 orang relawan dibutuhkan untuk membantu proses pengolahan makanan.

Relawan akan bekerja dengan jam kerja sekitar 8 jam per hari, dengan prioritas bagi mereka yang benar-benar membutuhkan pekerjaan.

Syarat lain yang ditentukan adalah berdomisili di Kecamatan Lowokwaru dan berusia di bawah 50 tahun.

Pendaftaran relawan dibuka hingga 25 September 2025. Para pendaftar dapat langsung menghubungi:

  • Lokasi: Dapur Iddaman di Jl. Joyosuko Agung GG VA, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, atau
  • Nomor WhatsApp:  083117301096 (An Ahlun) yang tertera dalam pamflet.

Adapun jadwal kerja relawan mencakup beberapa tahapan, antara lain:

  • Persiapan pukul 18.00-02.00 WIB
  • Pengolahan makanan pukul 22.00-06.00 WIB
  • Pemorsian pukul 01.00-09.00 WIB
  • Distribusi pukul 06.00-02.00 WIB
  • Cleaning food tray pukul 13.00-21.00 WIB.

Baca Juga: Viral Surat Pernyataan Menerima atau Menolak Program MBG

Dibayar atau Tidak?

Unggahan tersebut sontak menarik perhatian netizen. Banyak yang mempertanyakan status relawan dalam pamflet tersebut, apakah tidak dibayar sama sekali, dibayar seikhlasnya, atau memiliki ketentuan lain.

“Relawan? Nggak dibayar dong? Apa dibayar tapi seikhlasnya?” ujar akun @tikk***.

Menanggapi hal itu, pemilik akun kemudian menjelaskan bahwa relawan akan menerima fee sekitar Rp135.000. Istilah “relawan” digunakan karena jika disebut sebagai “karyawan”, dikhawatirkan akan menimbulkan banyak tuntutan administratif dan ketenagakerjaan.

Karena kalau pakai bahasa karyawan, nanti tuntutannya banyak. Fee ±135rb per hari. Dibayar mingguan,” balasnya.

Keamanan Makanannya Bagaimana?

Di sisi lain, ada juga netizen yang mempertanyakan keamanan makanan, mengingat masakan dimasak pada malam hari, diantar pagi, lalu baru dikonsumsi siang. Mereka khawatir hal itu rawan menimbulkan makanan basi.

“Ini dimasak malem, dianter sepagi itu, baru dimakan siang, apa ndak rawan basi ya?” ujar akun @info_malang.

Menanggapi hal tersebut, pemilik akun menjelaskan bahwa jadwal dari pusat memang sudah ditentukan demikian. Karena itu, para juru masak dituntut untuk cermat dalam mengatur proses pemasakan. Pemorsian awal hanya berupa buah dan nasi, sementara lauk serta sayuran baru dimasukkan menjelang Subuh.

“Jadwal dari pusat harus gitu min. Pintar-pintarnya yang masak. Pemorsian awal itu buah dan nasi baru sekitar Subuh lauk dan sayur mayurnya dimasukkan,” balasnya.

Sebagai informasi tambahan, program MBG sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat, terutama pelajar.

Dengan adanya rekrutmen relawan ini, diharapkan pelaksanaan program dapat berjalan lancar dan memberi manfaat lebih luas bagi warga Kota Malang.

MBG Kota Malang Buka Rekrutmen Relawan Dapur, Dibutuhkan 47 Orang (X/@daryanpratama_)
MBG Kota Malang Buka Rekrutmen Relawan Dapur, Dibutuhkan 47 Orang (X/@daryanpratama_)

Baca Juga: Huruf China di Tutup Nampan MBG dan Reaksi Wali Kelas Soal Kehalalan Food Tray yang Diragukan

Leave a Comment

Related Post