MALANG – Eks Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, membagikan kisah persahabatannya dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati pada Senin (15/9/2025).
Dalam tulisannya, Sri Mulyani menyebut Retno sebagai sahabat baik yang telah menempuh perjalanan hidup berbeda namun memiliki banyak kesamaan.
Keduanya sama-sama lahir pada tahun yang sama, tumbuh di Semarang, dan bersekolah di SMA Negeri 3 Semarang meski berbeda kelas, hobi, maupun kegiatan ekstrakurikuler.
“Retno aktif di Pramuka dan Hiking, sementara saya terlibat di Basket, Volley, Karate, Paduan Suara, serta OSIS. Meski berbeda, kami sama-sama aktif di organisasi,” tulis Sri Mulyani.
Perjalanan pendidikan pun membawa keduanya ke jalur berbeda. Retno menempuh studi Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada.
Sedangkan Sri Mulyani mengambil jurusan Ekonomi di Universitas Indonesia. Namun, keduanya sama-sama berkiprah di ranah internasional dengan fokus pada isu-isu global.
“Kami Beda Fakultas dan Universitas – Retno Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada dan Saya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia namun kami sama-sama berkiprah di dunia internasional menggeluti isue global,” lanjutnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sekarang Saya Warga Biasa, Hormati Ruang Privasi Kami
Perbedaan itu juga terlihat dalam karier. Retno mengabdi sebagai diplomat sepanjang hidupnya hingga menjabat Menteri Luar Negeri, sementara Sri Mulyani meniti karier sebagai dosen, peneliti, hingga menduduki berbagai posisi strategis seperti pejabat IMF dan Bank Dunia sebelum kembali ke Indonesia menjadi Menteri.
Meski berbeda bidang, keduanya sama-sama mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi menteri di jabatan masing-masing.
Kisah persamaan kembali terlihat pada keluarga mereka. Retno memiliki dua putra, sedangkan Sri Mulyani tiga anak. Menariknya, anak kedua keduanya sama-sama berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan mengambil spesialisasi berbeda.
Putra Retno di bidang jantung, dan putra Sri Mulyani di penyakit dalam. Keduanya menempuh program spesialis selama empat tahun dan diwisuda pada hari yang sama.
Tanpa direncanakan, Sri Mulyani dan Retno pun hadir di acara wisuda tersebut dengan kebaya putih. Retno dan Sri Mulyani merupakan dua sahabat, banyak cerita dan perjalanan hidup mereka berbeda.
Namun, mereka sama-sama perempuan dan ibu yang berkarier, bekerja, dan selalu mencintai serta dicintai keluarga. Sang Khalik mencipta mereka dengan garis tangan berbeda, tetapi jalur cerita hidup mereka sering bersua bersama, dan mereka sungguh mensyukurinya.
“Retno dan saya – dua sahabat – banyak cerita dan perjalanan hidup kami berbeda, namun kami sama-sama perempuan dan ibu yang berkarier, bekerja dan selalu mencintai dan sekaligus dicintai dan didukung keluarga. Sang Khalik mencipta kami berdua dengan garis tangan berbeda – namun jalur cerita hidup kami sering bersua bersama. Dan kami sungguh mensyukurinya,” pungkasnya.
Unggahan tersebut mendapat banyak respons positif dari warganet yang menilai persahabatan keduanya sebagai inspirasi tentang kebersamaan, perjuangan, dan dukungan dalam menjalani karier serta keluarga.
Baca Juga: Sri Mulyani Saya Pamit Undur Diri, Jangan Lelah Cintai Indonesia









Leave a Comment