MALANG – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, belakangan ini menjadi perbincangan hangat karena gratiskan parkir semua kendaraan di ruas jalan wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dilansir dari unggahan akun Instagram pribadinya @nurulazizah_bojonegoro pada Rabu (3/9/2025), ia menegaskan bahwa bagi seluruh masyarakat Bojonegoro yang kendaraannya plat S, baik mobil maupun sepeda motor parkir gratis.
Hal ini dikarenakan seluruh tenaga parkir di Bojonegoro sudah digaji dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Bagi seluruh masyarakat Bojonegoro yang kendaraannya plat S, baik mobil maupun sepeda motor parkir gratis, karena tenaga parkir sudah digaji dari APBD,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada Kamis (4/9/2025), Nurul Azizah melakukan pembinaan jukir terkait larangan menarik dan menerima uang dari pengendara kendaraan roda 2 dan 4 plat S.
Dalam pembinaan tersebut, Nurul Azizah menyoroti adanya rasa iri di masyarakat ketika melihat rompi petugas parkir, karena menimbulkan kesan adanya kesenjangan sosial terkait gaji.
Baca Juga: Penuhi Parkiran Tepi Jalan Suhat, Maba Polinema Diminta Pindahkan Motor
Kepekaan inilah yang mendorong Bapak Bupati untuk memberikan arahan agar tidak ada penarikan uang parkir dari masyarakat Bojonegoro.
“Oleh karena itu, saya meminta Anda semua untuk bersyukur, karena dengan bersyukur itulah sesuatu yang kita harapkan akan bertambah,” pungkasnya.
Meski demikian, setelah pemasangan banner kemarin, banyak masyarakat menilai hal itu hanya sebatas slogan, berbeda dengan kondisi nyata di lapangan nantinya.
“Omon-omon. Petugasnya kalau tidak dikasih uang tidak mau menyeberangkan,” ujar akun @osaka***.
“Sampaikan kepada petugasnya Bu. Meskipun parkir gratis, pelayanan mereka jangan sampai berubah (mengatur dan mencarikan tempat parkir, bantu menata dan mengatur posisi kendaraan terutama sepeda motor),” ujar akun @agung***.
“Perlu adanya sosialisasi ke masyarakat dan pembinaan kepada petugas parkirnya. Agar informasi ini bisa tersampaikan ke semua elemen,” ujar akun @tony***.
Leave a Comment