MALANG – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, resmi menetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional. Penetapan ini dituangkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Kebudayaan yang diserahkan langsung dalam ajang Anugerah Komedi Indonesia (ANUKOM) ke-5 di studio RCTI.
Tanggal 27 September dipilih karena bertepatan dengan hari lahir maestro komedi Indonesia, Bing Slamet, sosok yang dikenang sebagai pelopor lahirnya komedi modern Tanah Air. Dengan keputusan ini, komedi kini mendapat pengakuan sebagai bagian penting dari khazanah kebudayaan nasional.
Fadli Zon menuturkan, komedi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarana kritik sosial, edukasi, hingga perekat persatuan bangsa.
Baca Juga: Gen Z Nepal Guncang Pemerintah, Perdana Menteri Hingga Menteri Mundur
“Dengan penetapan Hari Komedi Nasional, kita berharap lahir generasi baru seniman komedi Indonesia yang mampu menjaga tradisi dan sekaligus membawa inovasi,” ujarnya.
Selain menghadiri ANUKOM, Fadli Zon juga tengah menjalani rangkaian kunjungan kerja di Lombok, NTB. Dalam kesempatan tersebut, ia bertemu masyarakat adat dalam sarasehan budaya yang membahas pelestarian manuskrip lontar, sertifikasi perajin keris, serta revitalisasi nilai-nilai budaya. Menurutnya, komedi maupun tradisi adat memiliki peran yang sama penting dalam menjaga identitas bangsa.
“Budaya kita hidup dari masyarakat adat dan nilai tradisi yang diwariskan. Komedi pun demikian, melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dari sini bisa lahir riset, skripsi, bahkan disertasi yang sangat bernilai,” pungkas Fadli Zon.
Baca Juga: TVRI Tegaskan Tidak Terlibat Langsung dengan Konten Kreator dalam Program Belajar dari Rumah









Leave a Comment