Belajar Bahasa Isyarat Jadi Mudah dengan Isyara

Acsyara Aulia

September 6, 2025

2
Min Read
Belajar Bahasa Isyarat Jadi Mudah dengan Isyara

On This Post

creativestation.id – Inovasi digital kembali lahir dari tangan talenta muda Indonesia. Lulusan Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation berhasil menciptakan Isyara, sebuah platform interaktif untuk belajar bahasa isyarat yang dirancang guna mendorong komunikasi inklusif, khususnya bagi penyandang Tuli.

Ketua Tim Isyara, Nauval Gymnasti, menjelaskan bahwa tujuan utama platform ini bukan sekadar menyediakan media belajar, melainkan juga mempopulerkan bahasa isyarat agar dipahami masyarakat luas.

“Bahasa isyarat adalah bahasa universal yang seharusnya dimengerti semua orang, bukan hanya keterampilan khusus komunitas Tuli. Dengan Isyara, kami ingin menumbuhkan minat belajar sekaligus membuka jalan menuju komunikasi yang inklusif,” ungkapnya.

Menggunakan teknologi gesture recognition dan konsep gamifikasi, Isyara menghadirkan pengalaman belajar yang ringan, interaktif, dan menyenangkan. Platform ini dinobatkan sebagai capstone project terbaik Coding Camp 2025 atas kemampuannya menyediakan pembelajaran real-time yang mudah diakses.

Tim Isyara beranggotakan enam mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Pendidikan Indonesia, STT Terpadu Nurul Fikri, dan Politeknik Negeri Jember.

Saat ini, materi yang tersedia masih terbatas pada alfabet, namun tim berencana menambahkan kosakata sehari-hari, kalimat percakapan, hingga fitur Isyara Arena untuk belajar secara multiplayer.

Lebih jauh, platform ini juga dikembangkan sebagai open source project sehingga pihak lain dapat ikut berkolaborasi mempercepat terciptanya komunikasi yang inklusif di tengah masyarakat.

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika, menyebut Isyara sebagai bukti nyata talenta muda mampu melahirkan solusi teknologi yang membawa dampak positif.

“Melalui Coding Camp powered by DBS Foundation, kami ingin terus mendorong lahirnya karya yang menginspirasi dan memberi manfaat luas, terutama dalam mendukung komunitas rentan dan mendorong inklusivitas,” ujarnya.

Sejak pertama kali digelar pada 2023, Coding Camp powered by DBS Foundation hadir sebagai program pelatihan teknologi terstruktur untuk mencetak talenta digital siap kerja. Tahun ini, program tersebut berhasil melatih lebih dari 60 ribu peserta dengan total 30.864 sertifikat kompetensi baru di bidang front-end, back-end, hingga machine learning.

Baca juga : ASUS Vivobook S 15 OLED: Ringan, Tangguh, dan Penuh Fitur AI

Coding Camp powered by DBS Foundation rencananya akan kembali digelar pada Oktober 2026. Program ini diharapkan terus melahirkan talenta muda yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi dan inklusivitas di Indonesia.

Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

  1. […] Baca juga : Belajar Bahasa Isyarat Jadi Mudah dengan Isyara […]

Leave a Comment

Related Post