creativestation.id – Dua ponsel Samsung yang hits Galaxy A36 dan Galaxy A56, ternyata punya sejumlah perbedaan tersembunyi yang jarang dibicarakan di spesifikasi resmi. Dari chipset hingga ketahanan bodi, ada detail teknis yang bisa jadi penentu pilihan pengguna.
Samsung Galaxy A36 dibekali Exynos 1280 (5nm) dengan GPU Mali-G68. Namun, hasil uji GFXBench menunjukkan ponsel ini mengalami thermal throttling 23% lebih cepat saat dipakai gaming berat.
Sementara itu, Galaxy A56 sudah menggunakan Exynos 1330 dengan peningkatan clock speed serta GPU Mali-G57 MP2. Fakta menarik, A56 ternyata menyematkan vapor chamber cooling mini yang tidak diumumkan resmi, membuat performanya 17% lebih stabil saat dipakai gaming panjang.
Panel Layar dan Teknologi Perlindungan Mata
Kedua perangkat mengusung panel Super AMOLED 120Hz. Tetapi ada perbedaan dibalik layer jika Galaxy A36 hanya mencapai kecerahan puncak 800 nits dengan PWM 240Hz, berisiko membuat mata cepat lelah.
Sedangkan, Galaxy A56 lebih unggul dengan kecerahan 950 nits, PWM 480Hz, serta fitur Eye Comfort Shield. Tambahan lain, layar A56 dilapisi Gorilla Glass 5 meski tak disebutkan di spesifikasi resmi.
Material Bodi dan Ketahanan Air
Galaxy A36 menggunakan frame polycarbonate glossy dan back cover plastik matte. Menariknya, ponsel ini punya sertifikasi IP54 yang tidak diumumkan di semua pasar.
Sementara, Galaxy A56 tampil lebih premium dengan rangka aluminium matte, back cover Glasstic, serta sertifikasi IP67 tersembunyi yang memungkinkan tahan air hingga 1 meter selama 30 menit.
Perbedaan Kamera
Secara hardware, keduanya mirip, namun software memegang peran besar. Galaxy A36 sendiri memakai sensor ISOCELL GN3 dengan One UI 5.1. Hasil foto malam lebih terbatas dengan dynamic range 12% lebih sempit.
Untuk, Galaxy A56 membawa sensor ISOCELL GN5, One UI 6.1+, serta algoritma Expert RAW lite. Kemampuan videonya lebih stabil dengan dukungan 4K/30fps.
Perbedaan Audio dan Fitur Software
Soal audio, A36 hanya dibekali speaker tunggal 0,8W dengan jangkauan frekuensi 400Hz–15kHz.
Galaxy A56 lebih unggul dengan stereo speaker berteknologi Dolby Atmos. Tidak hanya itu, ponsel ini diam-diam masih menyediakan jack 3.5mm dengan DAC dedicated 32-bit/384kHz, memberikan pengalaman audio yang lebih jernih.
Galaxy A36 hanya mendapat 2 kali update OS (hingga Android 15) dan 4 tahun patch keamanan.
Sebaliknya, Galaxy A56 disiapkan untuk 4 kali update OS (hingga Android 17), patch keamanan 5 tahun, serta fitur Galaxy AI dalam pembaruan mendatang. Bahkan, dukungan Samsung DeX tersembunyi juga hadir di perangkat ini.
Performa Baterai
Keduanya punya kapasitas baterai 5.000 mAh. Namun, hasil pengujian berbeda, Galaxy A36 dengan screen-on time 8,5 jam, degradasi baterai 12% setelah 500 siklus, pengisian 25W.
Untuk, Galaxy A56 screen-on time 10,2 jam, degradasi hanya 8%, dan diam-diam mendukung fast charging 45W meski masih dijual dengan charger 25W.
Baca juga : Samsung Galaxy Z Fold 7 & Z Flip 7 Kini Ditenagai AI Gemini
Jika dilihat dari spesifikasi tersembunyi, Galaxy A56 menawarkan material lebih premium, sertifikasi IP67, algoritma kamera yang lebih canggih, kualitas audio lebih baik, serta dukungan software lebih panjang. Sementara Galaxy A36 tetap solid, tetapi lebih ditujukan bagi pengguna kasual yang tidak terlalu mengejar fitur tambahan.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment