MALANG – Animator Pakistan, Junaid Miran, menggugat film “Merah Putih: One for All” atas penggunaan enam aset animasinya tanpa izin.
Gugatan tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube Junaid Miran pada Senin (1/9/2025), dalam video berjudul “YA, SAYA SEDANG MENGGUGAT MEREKA – BUTUH BANTUAN KALIAN!” yang berdurasi 9 menit 4 detik.
Dalam videonya, Junaid menegaskan bahwa untuk menggugat film dari negara lain membutuhkan biaya yang cukup besar.
Junaid mengaku tidak memiliki uang yang cukup untuk melakukan gugatan tersebut.
Oleh karena itu, ia sempat mencari sponsor dengan membuat sebuah animasi yang dijual seharga 50 dolar.
Ia berharap dari penjualan tersebut bisa terkumpul dana yang mencukupi untuk menggugat film tersebut.
Baca Juga: Potret Bendera Indonesia Karya Seniman Jepang Hiasi The New York Times, Simbol Krisis dan Harapan
Namun, setelah melalui pertimbangan yang cukup matang, ia memutuskan untuk menurunkan harga dari 50 dolar menjadi 5 dolar atau setara dengan Rp75.000.
Karya tersebut ia jual melalui Patreon, sebuah platform terpercaya bagi para seniman. Cara pembeliannya pun sangat mudah.
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang mendukung langkah Junaid dengan memberikan donasi melalui kolom komentar, bahkan ada yang menyumbang hingga ratusan ribu rupiah.
Hingga kini, pihak produksi film “MERAH PUTIH: ONE FOR ALL” belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat film tersebut tengah dipromosikan secara luas di Indonesia.
Baca Juga: Donny Ramadhan Borong Dagangan Pak Mardi Penjual Kolang-Kaling di Tengah Demo, Bayar Rp1 Juta
Leave a Comment