MALANG – Sejumlah komunitas warga yang tergabung dalam Koalisi Pejalan Kaki dan Koalisi Pesepeda terpantau turun tangan membersihkan kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/8) pagi, bertepatan dengan momen Car Free Day (CFD).
Dilansir dari unggahan akun Instagram @glensaimima dan @koalisipejalankaki, terlihat mereka bersama-sama menutup coretan vandalisme dengan cat putih serta merapikan pembatas jalan dan jalur sepeda yang berantakan pascademo beberapa hari lalu.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga terhadap fasilitas publik yang kondisinya kerap luput dari perhatian pemerintah.
Koalisi menyadari bahwa jalur sepeda di Jakarta sudah tidak lagi mendapat alokasi dana perawatan dari APBD Pemprov DKI.
Oleh karena itu, alih-alih menunggu perbaikan, mereka memilih untuk bergotong royong memperbaiki fasilitas yang setiap hari mereka gunakan.
Baca Juga: PPI Australia Kecam Anggota DPR yang Ikut Sydney Marathon, Minta Segera Pulang dan Tanggung Jawab
“Ini soal merawat kota yang kita tinggali. Kalau bukan warga sendiri yang peduli, siapa lagi?” ujar salah satu relawan.
Aksi ini juga menjadi sindiran halus kepada Pemprov DKI dan aparat terkait. Di tengah jargon “kota modern dan ramah lingkungan”, justru warga sipil yang turun tangan menambal infrastruktur yang rusak. Jalur sepeda yang kerap diperdebatkan manfaatnya, justru dirawat oleh para pengguna setianya.
Meski begitu, semangat positif tetap tampak dari aksi tersebut. Koalisi Pejalan Kaki dan Koalisi Pesepeda menegaskan bahwa kota hanya bisa benar-benar hidup apabila warganya turut merawat, bukan sekadar menuntut.
Baca Juga: Pasukan Medis Sebut Ada Oknum yang Sengaja Bikin Ricuh Saat Demo
Leave a Comment