MALANG – Di tengah maraknya informasi soal KPID Jakarta yang disebut melarang 66 stasiun TV menayangkan pemberitaan aksi demonstrasi massa, media internasional justru hadir tanpa rasa takut.
Mereka meliput secara langsung jalannya demo yang terjadi di Indonesia pada Jumat (29/8/2025).
Usut punya usut, jurnalis asing yang terekam meliput aksi tersebut berasal dari Al-Jazeera, salah satu media internasional yang dikenal aktif memberitakan isu-isu politik dan kemanusiaan.
Kehadirannya menjadi bukti bahwa sorotan dunia terhadap situasi di Indonesia begitu besar, meskipun media dalam negeri sedang berada dalam tekanan.
Baca Juga: Sejumlah Pos Polisi di Kota Malang Rusak Pasca Aksi Demonstrasi Kemarin Malam
Dilansir dari unggahan akun TikTok @rizaldhii pada Sabtu (30/8/2025), terlihat jurnalis tersebut menggunakan baju berwarna kuning dengan gagah berani meliput di tengah-tengah kerumunan massa.
“Momen jurnalis asing meliput langsung ke lokasi demo 29/8/2025),” tulisnya dalam caption.
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang menyayangkan media Indonesia dibungkam, tapi media internasional malah diperbolehkan meliput.
“Media asing malah ngeliput lah media Indonesia sendiri pada bungkam, kocak-kocak,” ujar akun @yanti***.
“Jangan anarkis ke jurnalis luar ya guys! Soalnya media di Indonesia dibungkam,” ujar akun @moh_***.
“Disaat media lokal diam, terbitlah media asing wkwkwk,” ujar akun @acuy***.
Baca Juga: Pendemo di Bandung Dapat Uang Segepok dari TNI untuk Beli Makanan dan Minuman
Leave a Comment