creativestation.id – KEHADIRAN e-wallet atau dompet digital memudahkan seseorang untuk bertransaksi. Namun, di balik kemudahannya, terdapat berbagai risiko keamanan seperti peretasan.
Dikutip dari Antara , 28 Maret 2025, b erikut sejumlah tips menjaga keamanan e-wallet:
1. Isi Saldo Secukupnya
Bertransaksi menggunakan e-wallet memang lebih mudah dan praktis. Namun kemudahan tersebut dapat menjadi bumerang bagi kondisi keuangan jika tidak disiasati dengan baik. Ketika melihat saldo e-wallet melimpah, Anda mungkin akan merasa lebih leluasa berbelanja hingga kalap.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat membatasi nominal saldo dompet digital dan melakukan pengisian saldo sesuai kebutuhan. Anda dapat mengisi saldo e-wallet sesuai nominal belanja yang akan dilakukan. Contoh lainnya bisa dengan membatasi saldo e-wallet setiap bulan untuk membatasi keinginan berbelanja menggunakan layanan tersebut.
2. Rutin Update Aplikasi ke Versi Terbaru
Untuk memastikan keamanan aplikasi e-wallet , Anda wajib melakukan update secara rutin. Pada setiap pembaruan aplikasi, sistem keamanan dompet digital akan ditingkatkan agar lebih mampu menghadapi risiko kejahatan siber yang mengancam. Jika tidak melakukan pembaruan aplikasi akan lebih berisiko menjadi korban peretasan.
Pembaruan aplikasi juga biasanya meliputi pengoptimalan pelayanan. Karena itu, diperlukan pembaruan untuk dapat menikmati fitur terbaru dan memaksimalkan keamanan setiap bertransaksi.
3. Gunakan PIN Unik
Memasang PIN unik menjadi keharusan agar aplikasi dompet digital jauh dari risiko peretasan atau digunakan tanpa izin. Hindari menggunakan PIN yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nomor rumah. Usahakan untuk memasang PIN dengan kombinasi angka yang sulit ditebak dan hanya Anda yang mengetahuinya. Pastikan juga kode PIN tidak terlalu rumit agar tetap mudah untuk diingat.
4. Jaga Rahasia PIN dan Kode OTP
Jangan pernah memberi tahu PIN kepada orang lain meski dianggap terpercaya sekalipun. Demi keamanan akun, PIN memang seharusnya hanya diketahui oleh pemiliknya.
Hal serupa juga berlaku pada kode One Time Password atau OTP. Kode OTP merupakan metode keamanan akun yang muncul saat login ke akun dompet digital untuk memverifikasi pemiliknya. Kode ini menjadi kunci untuk masuk ke akun e-wallet dan hanya berlaku selama waktu yang singkat.
Modus pencurian data digital sering kali dilakukan dengan modus meminta kode OTP ke korban. Jika sampai lengah memberikan kode OTP pada oknum tidak bertanggung jawab, akun e-wallet Anda dapat diretas dan menguras seluruh saldo. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kerahasiaan PIN dan kode OTP demi menjamin keamanan akun e-wallet.
Baca juga : Orang dengan 7 Sifat Ini Mudah Terkecoh Video AI
5. Cek Riwayat Transaksi Secara Berkala
Mengecek riwayat transaksi bertujuan untuk memastikan seluruh transaksi sudah sesuai engan yang telah Anda lakukan. Jika ada transaksi gelap yang tidak diketahui asalnya, Anda dapat segera mengetahuinya. Anda juga bisa melaporkan transaksi mencurigakan tersebut ke call center aplikasi e-wallet untuk mencari sumbernya.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment