Anak Haji Isam Bikin Gebrakan Baru, Beli Saham KFC Lewat Shankara Fortuna

Ratih S

July 5, 2025

3
Min Read
Anak Haji Isam, Liana Saputri, resmi membeli 15% saham perusahaan KFC atau PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI).
Anak Haji Isam, Liana Saputri, resmi membeli 15% saham perusahaan KFC atau PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI).

Creativestation.id – Langkah mengejutkan kembali datang dari keluarga konglomerat asal Kalimantan, Haji Isam. Putri sulungnya, Liana Saputri, resmi membeli 15% saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI)—perusahaan yang dikenal sebagai mitra utama gerai ayam goreng KFC di Indonesia. Aksi ini dilakukan melalui perusahaan afiliasi keluarga, PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN), dengan nilai transaksi mencapai Rp54,44 miliar.

Transaksi ini tercatat dalam laporan keterbukaan informasi yang dirilis Kamis, 3 Juli 2025. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), selaku pengelola brand KFC di Indonesia, melepas 41.877 saham JAI kepada SFN pada 30 Juni 2025. Meski sebagian saham sudah dilepas, FAST tetap menjadi pemilik mayoritas dengan 55% saham dan masih memegang kendali perusahaan.

Baca Juga: Rahasia Kekayaan Irwan Mussry, Saksi Pernikahan Luna Maya!

Siapa Itu Haji Isam?

Haji Isam, atau nama lengkapnya Andi Syamsuddin Arsyad, adalah salah satu pengusaha tersukses asal Kalimantan Selatan. Ia dikenal luas sebagai sosok di balik gurita bisnis raksasa Jhonlin Group, yang bergerak di banyak sektor seperti pertambangan batubara, pelayaran, perkebunan kelapa sawit, hingga industri makanan.

Kesuksesan Haji Isam tidak hanya datang dari bisnis pribadi, tetapi juga mulai diwariskan kepada kedua anaknya, Liana Saputri dan Jhony Saputra. Kedua anak tersebut kini memegang peran penting di beberapa perusahaan afiliasi grup Jhonlin, termasuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada puncaknya, kekayaan gabungan anak-anak Haji Isam pernah mencapai lebih dari Rp6 triliun, meskipun kini nilainya mengalami penurunan.

Liana, yang juga menjadi pengendali di emiten kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama (PGUN), memiliki latar pendidikan manajemen bisnis dari Santa Monica College, AS. Sementara adiknya, Jhony, juga menjabat di sejumlah posisi penting di perusahaan milik keluarga.

Langkah Bisnis Baru Keluarga Haji Isam

Melalui SFN—perusahaan yang berdiri pada Desember 2024—keluarga Haji Isam kini masuk ke lini bisnis makanan cepat saji. SFN bergerak di bidang perdagangan besar daging ayam dan produk olahannya, sesuai klasifikasi usaha KBLI 46322.

Dalam struktur kepemilikan SFN, Liana Saputri memiliki 45% saham, sama besar dengan rekannya Putra Rizky Bustaman. Sisa 10% dipegang oleh Bani Adityasuny Ismiarso. Liana juga diketahui menjabat sebagai komisaris di sejumlah entitas yang terafiliasi dengan Jhonlin Group.

“Transaksi ini menjadi bagian dari strategi kami untuk memperluas jejaring dan memperkuat lini pasokan daging ayam nasional,” ujar pihak manajemen FAST.

Dari sisi strategis, kerja sama ini diyakini akan mendukung efisiensi operasional dan mempercepat pelaksanaan proyek strategis JAI. Meski hanya membeli 15% saham, keterlibatan SFN membuka jalan kolaborasi yang lebih luas antara keluarga Haji Isam dan perusahaan pengelola KFC di Indonesia.

“Kami melihat potensi pertumbuhan besar dari sektor ini, terutama dengan meningkatnya konsumsi daging ayam di Indonesia,” ungkap salah satu sumber internal JAI.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa keluarga Haji Isam tengah mengarahkan bisnis ke sektor yang lebih stabil dan menjanjikan. Sebelumnya, Liana dan Jhony mencatat penurunan besar dalam nilai kekayaan mereka akibat pelemahan saham di sektor kelapa sawit.

Dengan investasi baru ini, keluarga Haji Isam tampaknya tidak hanya mencari peluang pertumbuhan, tetapi juga menata ulang portofolio bisnis mereka agar lebih relevan dengan kondisi ekonomi saat ini.

Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post