Kolaborasi BPJS dan Grab Hadirkan Peluang serta Perlindungan Kerja

Ratih Syahriza

June 26, 2025

3
Min Read
Program kolaborasi BPJS dan Grab diselenggarakan di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta
Program kolaborasi BPJS dan Grab diselenggarakan di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Sumber: Antara News

Creativestation.id – Kolaborasi BPJS dan Grab membawa angin segar bagi masyarakat, terutama anak muda yang ingin terjun ke dunia usaha atau menjadi bagian dari ekosistem kerja digital. Melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”, BPJS Ketenagakerjaan bersama Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM RI membuka akses usaha sekaligus perlindungan sosial bagi ribuan calon mitra, termasuk penyandang disabilitas.

Kesempatan Baru di Era Digital

Program kolaborasi BPJS dan Grab ini diselenggarakan di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, dan dihadiri hampir 2.000 peserta. Mereka berkesempatan menjadi mitra pengemudi (seperti GrabBike dan GrabCar) atau mitra merchant (seperti GrabFood dan GrabKios). Ini merupakan langkah nyata untuk memperluas akses usaha berbasis digital, sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih aman dan terlindungi.

Baca Juga: Cara Cek NIK BPJS Ketenagakerjaan Cuma 5 Menit Lewat SIPP!

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menjelaskan bahwa transformasi ke arah digital membawa dua sisi: peluang dan risiko. “Mitra digital menghadapi risiko kerja yang nyata, mulai dari kecelakaan hingga ketidakpastian di hari tua. Dalam kerja sama ini, mitra yang bergabung akan mendapatkan perlindungan jaminan kerja, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), bahkan satu bulan bebas iuran dari Grab,” ungkap Pramudya.

Hingga Mei 2025, puluhan ribu mitra Grab tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 34 mitra telah menerima manfaat JKK dengan total klaim sebesar Rp489 juta, sementara 14 mitra lainnya mendapatkan manfaat JKM sebesar Rp588 juta. Salah satunya adalah mitra pengemudi dari Jabodetabek yang seluruh biaya pengobatannya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan tanpa batasan biaya.

Kolaborasi BPJS dan Grab Bantu Pekerja Informal Lebih Aman

Menteri Koperasi dan UKM RI, Maman Abdurrahman, turut mengapresiasi program ini sebagai langkah konkret dalam mendukung UMKM digital. “Digitalisasi adalah kunci masa depan UMKM. Platform seperti Grab menjadi jembatan antara pengusaha kecil dan pasar yang lebih luas. Dalam kondisi sulit, masyarakat tidak hanya butuh bantuan, tetapi juga peluang. Dan hari ini, Grab hadir memberi peluang itu,” ujar Maman.

Kolaborasi BPJS dan Grab tidak hanya memfasilitasi perlindungan sosial, tetapi juga membuka jalan bagi masyarakat untuk menjadi wirausaha. Di lokasi acara, peserta langsung bisa mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan mengakses layanan kendaraan melalui PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, Grab hadir sebagai bantalan sosial bagi masyarakat yang ingin bangkit. “Lebih dari 50% mitra pengemudi Grab dulunya korban PHK atau kehilangan pendapatan. Sekarang mereka punya penghasilan, ikut pelatihan, bahkan sebagian besar penghasilannya meningkat dua kali lipat. Ini bukan sekadar rekrutmen, tapi pembuka harapan,” jelas Neneng.

Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post